Tobelo, Gatra.com - Sempat terhenti lama, kapal tol laut akhirnya kembali beroperasi di Pelabuhan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara. Seiring dengan itu Pelabuhan di Kecamatan Galela, Halut, pun ikut diaktifkan pada Jumat kemarin (17/7).

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tobelo, Rushan Muhammad, mengatakan, kapal tol laut akan berlabuh di Halut, tepatnya Pelabuhan Tobelo dan Galela per 20 hari sekali.

Namun masuknya kapal tol laut di Halut, ada konsekuensi yang diberikan Direktorat Jenderal Perhubungan, yaitu setiap kapal masuk diwajibkan ada muatan yang dibawa keluar Halut.

"Kalau tidak capai target maka kemungkinan kapal tol laut akan tutup lagi. Jadi targetnya harus ada muatan dari Halut yang diangkut kapal tol laut," kata Rushan kepada Gatra.com, Minggu (19/7).

Dari target tersebut, lanjut Rushan, UPP Tobelo telah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan maupun pengusaha lokal, agar ikut bekerja sama.

"Setidaknya mengirim bahan baku apapun ke luar Halut melalui kapal tol laut," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya juga menargetkan setiap angkutan barang di Pelabuhan Galela sebanyak 10 hingga 20 kontainer.

"Jadi kami sarankan ke pengusaha kopra, agar perluas bisnis mereka di luar dan jadikan tol laut sebagai penghubung," ujarnya.