Semarang, Gatra.com - Ribuan musala di Kota Semarang, Jawa Tengah bakal disiapkan sebagai tempat salat Idul Adha 1441 H. Pemanfaatan musola ini untuk mendukung adaptasi kebiasaan baru atau new normal.

Ketua DMI Kota Semarang, Ahmad Fuad mengatakan penggunaan musala dalam era new normal sebagai langkah antisipasi membludaknya jamaah di masjid-masjid besar.

"Kita siagakan 3.000 musala di kampung-kampung, yang bisa digunakan untuk salat Ied, supaya tidak terjadi penumpukan di masjid-masjid besar, dan jamaah tetap bisa menerapkan jaga jarak," ujar Ahmad, Senin (20/7).

Ahmad menyebutkan, di Kota Semarang terdapat 1.300 masjid dan 3.000 musala yang bernaung dibawah DMI Kota Semarang. 

"Jumlah masjid selama sebanyak 1.300. Kemudian musala ada 3.000 an. Maka kita imbau untuk salat di musola terdekat saja," ujarnya.

Selain meminta masyarakat untuk memakmurkan musola kampung pada perayaan Idul Adha tahun ini, Ahmad juga meminta kepada seluruh jemaah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat pelaksanaan salat Ied.

"Tetap gunakan masker, bawa perlengkapan salat sendiri, dan jaga jarak. Selain itu sebelum masuk masjid atau musola, suhu tubuh juga harus diperiksa," katanya.