Home Kebencanaan Kasus Covid-19 Melonjak, Istana Siak kembali Ditutup

Kasus Covid-19 Melonjak, Istana Siak kembali Ditutup

Siak, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak mengumumkan menutup kembali Istana Asserayah Hasyimiah atau Istana Siak dan sejumlah objek wisata lainnya. Ini dilakukan lantaran sepekan terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 di daerah setempat.

"Mulai Senin (20/7), Istana Siak dan objek wisata lainnya kembali ditutup sementara untuk umum dengan jangka waktu yang belum ditentukan," kata Asisten I Sekdakab Siak, Budhi Yuwono, menjawab konfirmasi Gatra.com, Senin (20/7).

Penutupan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Siak. Sebab, kata Budhi, hingga kini tercatat telah terjadi 19 kasus pasien positif Covid-19 di daerah berjuluk Negeri Istana tersebut.

Baca juga: Pekerja Vendor PT IKPP yang Positif Covid-19 Belum Bekerja

"Hari ini sudah 19 pasien positif Covid-19 di Siak. Empat dirawat di RSUD Tengku Rafian Siak, sisanya di rumah sakit Pekanbaru," ujarnya.

Lonjakan kasus terjadi lantaran ada penambahan dari pekerja vendor PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang, yang sebelumnya 5 orang, kini bertambah jadi 10 orang positif Covid-19.

"Iya, hari ini ada penambahan 5 kasus lagi dari pekerja vendor PT IKPP asal Palembang. Dari hasil keterangan pihak Pemprov Riau, ternyata semua pekerja vendor ini datang ke Pekanbaru Riau naik bus. Bukan pesawat. Diduga mereka terjangkit wabah ini lantaran terjadi kontak satu dengan lainnya," ungkapnya.

Awalnya, kata Budhi, Pemkab Siak meminta kepada Pemprov Riau agar kasus pekerja vendor PT IKPP ini tidak dimasukkan ke jumlah kasus pasien positif Covid-19 yang terjadi di Siak. Sebab, mereka belum pernah ke Siak setibanya di Pekanbaru dari Palembang pada 7 Juli lalu. 

Baca juga: Lima Karyawan Vendor PT IKPP Perawang Positif Covid-19

"Tapi Pemprov tetap masukkan dengan alasan tujuan awal mereka ingin bekerja ke Siak," kata Budhi.

Berkaca dari kasus itu pula, maka Pemkab Siak sementara ini kembali menutup semua objek wisata seperti yang pernah dilakukan pada April lalu.

"Banyaknya wisatawan yang datang ke Siak, bisa menimbulkan kasus baru. Maka itu semua tempat wisata mulai hari ini kembali ditutup," kata Budhi.

307