Home Ekonomi Stabilkan Ekonomi, Ini Strategi Pemkot Semarang

Stabilkan Ekonomi, Ini Strategi Pemkot Semarang

Semarang, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyiapkan  program Kredit Wirausaha Bangkit Jadi Jawara (Wibawa), sebagai stimulus bagi UMKM untuk kembali bangkit di tengah pandemi Covid-19.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, melalui program Kredit Wibawa, UMKM di Kota Semarang bisa mendapatkan kredit dengan bunga sangat rendah, yakni hanya 3% per tahunnya.

"Kredit Wibawa adalah salah satu instrumen bantuan permodalan untuk UMKM, demi menjaga kestabilan ekonomi di Kota Semarang," ujar Hendi sapaan akrab wali kota, Selasa (21/7).

Hendi menyebutkan, hingga Juni 2020, melalui program ini, Pemkot Semarang telah mengucurkan dana bantuan permodalan kepada 2020 UMKM dengan nilai Rp1,751 miliar.

"Kami siapkan dana tambahan  permodalan untuk UMKM di Kota Semarang dengan total Rp3,541 miliar," ujarnya.

Untuk itu, Hendi meminta kepada para pelaku usaha untuk memanfaatkan program kredit wibawa demi kemajuan usaha mereka. "Kalu tertarik silahkan teman-teman UMKM mengajukan proposal ke Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang," imbaunya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, Bambang Suranggono menambahkan, ditengah pandemi covid-19, Pemkot Semarang juga menyediakan berbagai stimulus dan relaksasi lainnya untuk para pelaku usaha.

"Kami juga memberikan keringanan kepada 90 UMKM untuk dapat menunda kewajiban pembayaran kredit selama 3 bulan, ada progran KUR dari pemerintah lewat bank, ada kredit Ultra Mikro dari Pegadaian, dan  subsidi bunga melalui lembaga keuangan," ujarnya.

90