Home Ekonomi Wujudkan Ekspor Sayur, Walinagari Koto Laweh Teken MoU

Wujudkan Ekspor Sayur, Walinagari Koto Laweh Teken MoU

 
Solok, Gatra.com- Upaya meningkatkan hasil panen petani, agar bisa menembus pasar ekspor, Walinagari Koto Laweh, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, jalin kerjasama dengan Universitas Mahaputera Muhammad Yamin (UMMY) Solok.
 
Walinagari Koto laweh, Kasyanti menyampaikan, mencapai pasar ekspor adalah impian kami bersama Masyarakat Koto Laweh dalam hal pertanian, melihat potensi yang ada dinagari Koto Laweh sebagai salah satu daerah penghasil sayur-sayuran diSolok. 
 
Dalam mewujudkan hal tersebut Wali Nagari Koto Laweh menjalin kerjasama bersama UMMY Solok. " Hal pertama yang perlu kami tingkatkan ialah kualitas dan kuantitas masyarakatnya, selanjutnya potensi pertanian, mengingat mata pencaharian masyarakat disini mayoritas bergantung pada pertanian," katanya.
 
Kerjasama yang diteken bersama UMMY Solok Selasa (21/7) akan dimulai pada bulan Agustus, dengan diawali terlebih dahulu bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), terkait pemberdayaan masyarakat.
 
Dalam pemberdayaan ini, masyarakat akan diajarkan mengenai pengelolaan tanah yang baik sesuai kultur tanah, pemberian pupuk, serta produksi pertanian.
 
Kualitas dari hasil panen masyarakat masih jauh yang kita harapkan, karena lemahnya keterampilan dan mental masyarakat terkait pertanian ini.
 
"Padahal daerah kita Koto Laweh terkenal menjadi salah satu penghasil kentang, beras, Sayuran, Cabai merah, dan cabai hijau, bawang merah, dan Ubi jalar ungu. Bahkan bawang merah telah kami pasar hingga ke Hilir Gumanti," katanya.
 
Semua jenis sayuran juga ada disini mulai kembang kol, wortel, daun bawang, dan lainnya.
 
Selanjutnya untuk pengelolaan Ubi jalar ungu, kita juga mengolah dalam berbagai bentuk kripik, dan akan kita olah kembali dalam jenis lainnya.
 
Akan tetapi ditengah Pandemi Covid-19, perkembangan sektor mulai terkendala. "Kami Walinagari tidak akan hanya diam, akan kami coba bangkitkan kembali, dengan memanfaatkan sumber daya yang ada bersama UMMY, karena selama ini masyarakat masih ragu-ragu melangkah," ucapnya.
 
Ia berharap, Ketika ada perguruan tinggi yang turut andil dalam pemberdayaan masyarakat, mampu meningkatkan kembali semangat masyarakat dalam bertani, dan mampu meningkatkan roda perekonomian masyarakat Nagari Koto Laweh.
 
Ketua Yayasan Universitas Mahaputa Profesor Muhammad Yamin Sarjana Hukum Suryadi Azmi, membenarkan, saat ini kita bekerjasama dengan Nagari Koto Laweh, terkait pertanian, peternakan, dan lain nya. "Kerjasama ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pertanian masyarakat Koto Laweh, serta terwujudnya keinginan Walinagari kita menuju pasar Ekspor ditengah Pandemi Covid-19," katanya.
 
Terkait kerjasama, kedepannya Surdi Asmi berharap bisa bekerjasama dengan nagari lainnya. " Kami melihat potensi yang ada disetiap nagari diSolok ini sangat potensial, mari kita kelola bersama dan kami siap untuk bekerjasama,"ungkap dia.
269