Home Gaya Hidup Achsanul Qosasi

Achsanul Qosasi

Achsanul Qosasi memamerkan beberapa miniatur mobil Volkswagen (VW) di ruangan kerjanya. Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ini memang hobi mengoleksi replika mini mobil VW Kodok. Yang ia pajang di kantornya itu hanya sebagian kecil dari koleksinya yang mencapai ratusan miniatur mobil.

“Saya ada 380-an koleksi kayak gini. Sejak kuliah mulai cari. Tahun 1986 pernah tuh beli di Pasar Ular harganya Rp150, itu masih ada,” kata Achsanul kepada Gatra, beberapa waktu lalu.

Pria kelahiran Sumenep, Jawa Timur, ini memang penggila VW. Setiap bepergian ke luar negeri, urusan pekerjaan ataupun liburan, ia selalu menyempatkan berburu miniatur mobil-mobil tersebut. Yang terakhir ia beli saat berkunjung ke Rusia untuk menonton Piala Dunia pada 2018.

Achsanul kerap memanfaatkan akhir pekan sebagai waktu untuk bermain-main dengan ratusan koleksinya itu. Biasanya, miniatur itu ia bongkar, lalu sorenya dipasang lagi.

Alasannya menggemari VW karena model mobilnya. Bentuknya selalu sama dari pertama kali dirilis. “Artinya tawaduk, istikamah,” ujarnya.

Selain itu, ia mengagumi VW sebagai mobil penuh sejarah. Baik itu sejarah Perang Dunia II maupun sejarah pribadi. Ya, mobil pertama yang ia beli adalah adalah VW bekas tipe 1303. Achsanul muda membeli kendaraan tersebut dari seorang staf Kedutaan Besar Jerman di Indonesia.

Dengan mobil itu pula ia mengajak istrinya, Nonny, yang saat itu masih berstatus pacar, berkeliling Ibu Kota. Momentum pacaran kerap kali diiringi insiden tak menyenangkan, tetapi menjadi cerita lucu saat ia mengenangnya di masa sekarang. “Dia (Nonny) kan orang berada. Pacaran sama saya tuh pakai mobil ini kadang mogok. Mobilnya juga enggak ada AC, tapi kalau buka kaca malu,” ujarnya sambil tertawa.