Home Politik Kadis LH Mundur Setelah NasDem Jambi Tidak Dukung Petahana

Kadis LH Mundur Setelah NasDem Jambi Tidak Dukung Petahana

Jambi, Gatra.com – Juru bicara (Jubir) Pemerintah Provinsi Jambi, Johansyah menyebutkan mundurnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi, Evi Frimawaty karena permintaan pribadi, menjadi dosen Universitas Indonesia (UI), tidak ada kaitannya dengan kontestasi Pilkada serentak Desember 2020 mendatang.

“Dia akan menjadi dosen Universitas Indonesia (UI) mulai 1 Agustus 2020, unit kerja Sekolah Ilmu Lingkungan,” kata Johansyah melalui rilis diterima Gatra.com, Rabu (22/7).

Johansyah membantah mundurnya istri Ketua Partai NasDem Provinsi Jambi Agus Roni berkaitan dengan kepentingan politik setelah NasDem mendukung Syarif Fasha dan Asafri Jaya Bakri, sebagai pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi di Pilkada 2020.

“Tidak. Karena usulan pindah mulai dari Oktober 2019,” kata Johansyah.

Johansyah mengatakan, surat pernyataan melaksanakan tugas Evi Frimawaty menjadi dosen UI telah ditandatangani oleh Direktur Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, Dr. Emil Budianto, dan surat tersebut telah diterima oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi.

Perpindahan instansi dan tugas kerja Evi Frimawaty tersebut sesuai dengan keinginan yang bersangkutan, dan Evi Primawaty sudah mengajukan perpindahan sejak Oktober 2019.

“Ada dua alasan Bu Evi Frimawaty menjadi dosen, yakni untuk pengembangan karir dan keinginan untuk menjadi akademisi,” ujar Johansyah.

Sebelumnya diketahui dukungan politik itu diserahkan langsung Prananda Surya Paloh selaku Ketua Bappilu DPP Nasdem pada Selasa siang 14 Juli 2020 di Kantor Partai NasDem di Jakarta. Fasha menjabat sebagai Wali Kota Jambi dan Asafri sebagai Wali Kota Sungai Penuh.

Dukungan tersebut sekaligus memporak-porandakan tatanan petahana Fachrori Umar selaku Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Provinsi Jambi. Hubungan Fachrori dengan partainya kurang harmonis saat NasDem Provinsi Jambi membuka penjaringan. Merasa sebagai kader dan petahana tentu saja tidak menerima begitu saja, dia pun langsung mendaftar ke DPP NasDem di Jakarta.

Tim Keluarga Fachrori Umar, Miftahul Ikhlas mengaku dengan sikap tidak suka yang sudah diperlihatkan pada saat penjaringan di DPD NasDem Provinsi Jambi beberapa waktu lalu. Bahkan, katanya selama proses komunikasi pasca penjaringan, selalu diciptakan hambatan. Ketua DPD Agus Roni beralasan dan tidak bisa dihubungi.

1979

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR