Ambon, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku telah mempersiapkan bahan persentasi ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam rangka menjadikan Pulau Banda sebagai Proyek Strategi Nasional (PSN).
"Kemarin kita menyurat ke Kementrian pariwisata untuk ada perhatian khusus ke Banda dan mereka sudah tindak lanjut surat Pemprov dan meminta kita presentasi. Kita sampai pada kesepakatan bahwa kita akan menyusun Banda Sebagai Proyek Strategi Nasional," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan, di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (22/7)
Dikatakan, untuk mencapai itu, ada kriteria yang harus dipersiapkan Pemprov yakni, kriteria dasar, kriteria teknis dan kriteria operasional
"Itu yang sementara kita buat. Jadi kebutuhan infrastrukturnya itu apa, katakanlah Bandara kalau Bandara kita butuhkan didarati oleh Wings itu berarti kita sudah bisa prediksi wisatawan kalau tahun kemarin 8000-an maka ketika bandara jadi jumlahnya jadi berapa. Jika misalnya satu tahun itu dia jadi 20 ribu maka multiplayer effect ke masyarakat Banda itu seperti apa," jelas Kasrul.
Masih kata Kasrul, karena dalam Rencana Induk Pariwisata Nasional (RIPN), Pulau Banda ditetapkan sebagai pusat beberapa pariwisata di Maluku, dengan demikian pariwisata di beberapa daerah sekitar seperti Saparua, Hila, Kepulauan Kei maupun Saumlaki semuanya berpusat di Banda.
Karena itu, kata Kasrul, transportasi harus disiapkan, sebab ditargetkan tahun depan sudah mesti selesai.
Apalagi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sampai 2024 telah diisyaratkan Maluku dikembangkan dengan industri perikanan, kelautan, pariwisata dan hilirisasi sumber daya alam.
"Jadi pariwisata sudah menjadi salah satu prioritas pengembangan Maluku," tandas dia.
