Home Politik Jelang Pilkada, Bupati Blora Pastikan Takkan Mutasi Pejabat

Jelang Pilkada, Bupati Blora Pastikan Takkan Mutasi Pejabat

Blora, Gatra.com - Pilkada serentak pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blora akan digelar pada Desember 2020. Bupati Blora, Djoko Nugroho, memastikan tidak akan ada mutasi pejabat menjelang Pilkada. 

Bupati Djoko Nugroho di Kantor Setda, Rabu (22/7), menyampaikan pernyataan tersebut saat membuka uji kompetensi terhadap 7 kursi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang mengalami kekosongan . 

Bupati menerangkan bahwa Blora pada bulan Desember 2020 nanti menjadi salah satu daerah di Jawa Tengah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah sehingga tidak diperbolehkan melaksanakan mutasi, kecuali pengisian jabatan yang kosong karena pejabat sebelumnya purna tugas.

"Oleh sebab itu, kita tidak ada mutasi, hanya seleksi JPTP untuk mengisi 7 jabatan yang kosong. Sebenarnya, pada Oktober dan November mendatang juga akan ada pejabat eselon II yang purna tugas, yakni Kepala Bappeda, BPPKAD dan Dindukcapil. Namun ketiganya nanti biar diisi oleh bupati terpilih yang baru," ujar Djoko. 

Djoko Nugroho yang akrab disapa Kokok, mengatakan, JPTP ini merupakan seleksi terakhir masa kepemimpinannya yang akan berakhir pada Februari 2021 mendatang.

Ia berharap seleksi yang dilaksanakan dengan menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini bisa terlaksanakan secara lancar dan berkualitas untuk menghasilkan SDM pejabat yang berkualitas.

"Oleh karena itu, ikutilah dengan baik, sing tenanan [yang serius] agar hasilnya bisa maksimal dan berkualitas. Kami ucapkan terima kasih kepada LPPM UNS yang untuk kesekian kalinya sudah bersedia membantu kami dalam melaksanakan seleksi JPTP seperti ini," ucapnya. 

Sementara itu, Asisten Sekda Bidang Administrasi, Henny Indriyanti, yang juga menjabat Ketua Pelaksana Uji Kompetensi JPTP, menyampaikan bahwa 7 kursi jabatan yang kosong kali ini akan diperebutkan oleh 37 peserta.

Rinciannya, Sekretaris DPRD Blora sebanyak 5 peserta, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja 6 peserta, Kepala Dinas Kesehatan 5 peserta, Kepala Badan Kepegawaian Daerah 3 peserta, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra 5 peserta, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan 5 peserta, serta Staf Ahli Bupati Bidang Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan sebanyak 8 peserta. 

"Uji kompetensi ini dilaksanakan selama dua hari mulai Selasa hingga Rabu depan. Sesuai protokol kesehatan, peserta akan melaksanakan uji kompetensi menggunakan sistem daring dan luring tanpa mengurangi kualitas proses pengujian oleh tim assessor. Selain di BKD Blora, proses uji kompetensi juga akan dilaksanakan di instansi unit kerja masing-masing," ucapnya. 

284