Home Kesehatan Sungai Cipicung Tercemar Limbah TPA Sarimukti, Walhi Uji Lab

Sungai Cipicung Tercemar Limbah TPA Sarimukti, Walhi Uji Lab

Bandung, Gatra.com - Sungai Cipicung di Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) berwarna hitam diduga tercemar air lindi atau cairan sampah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti. 
 
Terkait itu, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat mengambil sampel air untuk uji laboratorium di Pusat Unggulan Lingkungan dan Ilmu Keberlanjutan (PULIK) Universitas Padjajaran (Unpad). 
 
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat, Meiky W Paedong mengatakan, Walhi melakukan uji laboratorium dua sample air ke laboratorium Pusat Unggulan Lingkungan dan Ilmu Keberlanjutan (PULIK) Universitas Padjajaran (Unpad). 
 
"Sample pertama berasal dari Sungai Cipicung yang terkena dampak air lindi TPA Sarimukti. Sedangkan sample kedua adalah air lindi yang keluar dari pipa saluran pembuangan atau outlet unit instalasi pengolahan air limbah (IPAL) TPA Sarimukti," kata Direktur Walhi Jawa Barat, Meiky W Paedong , Kamis (23/7).
 
Uji laboratorium dua sample air itu untuk membuktikan jenis zat yang terkandung dalam aliran air sungai, serta efek zat tersebut bagi ekosistem sungai.
 
"Walaupun secara visual kedua sample terlihat hitam. Tapi kami ingin lebih memastikan zat apa saja yang ada di dalam air tersebut. Oleh karena itu perlu ada uji laboratorium," kata Meiky.
 
Menurutnya, sungai Cipicung secara kasat mata terlihat hitam pekat. Warna air yang hitam itu bisa diperkirakan mengandung kepadatan terlarut dan tidak terlarutnya tinggi. Dengan demikian, IPAL TPA Sarimukti bisa disebut buruk.
 
"Kami berharap hasil uji nanti dapat keluar segera. Sehingga bisa menjadi bukti pengelolaan limbah air lindi TPA Sarimukti yang buruk," pungkasnya. 
416