Solo, Gatra.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) FX Hadi Rudyatmo berencana memasukkan nama Achmad Purnomo dalam struktur tim pemenangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa. Rencana ini bahkan sudah disampaikan oleh Rudy pada Purnomo secara lisan.
Diketahui Achmad Purnomo gagal mendapatkan rekomendasi dari partai berlambang kepala banteng ini. Padahal nama Purnomo dan Teguh yang diajukan oleh DPC untuk mendapatkan rekomendasi. Namun akhirnya rekomendasi jatuh pada putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.
Rudy saat ditemui di Balai Kota Solo Kamis (23/7), mengatakan bahwa dirinya sudah meminta Achmad Purnomo untuk masuk dalam struktur tim pemenangan Gibran-Teguh. Rencananya dia meminta Purnomo untuk masuk dalam posisi penasihat.
”Nanti pak Pur jadi penasihat. Saya juga jadi penasihat. Sudah saya sampaikan keinginan ini pada beliau,”ucap Rudy.
Namun Rudy tidak bisa memastikan apakah Purnomo bersedia untuk masuk dalam struktur tim pemenangan atau tidak. Sebagaimana diketahui Purnomo beberapa kali mengutarakan kekecewaannya atas rekomendasi yang tak jadi turun pada dirinya.
”Ya beliau memang maunya istirahat. Tapi saya tetap ingin agar beliau masuk dalam struktur tim pemenangan jadi penasehat,” ucapnya.
Terkait target, Rudy mengatakan bahwa pada Pilkada yang mengusung pasangan Gibran-Teguh kali ini, diharapkan memperoleh suara 61 persen. Target ini sama dengan perolehan PDIP Kota Solo pada Pemilu 2019 lalu.
”Ya memang kemampuannya seperti itu. Sebab perolehan PDI Perjuangan pada Pemilu kemarin juga 61-62 persen,” katanya.
Pada Pilkada kali ini, Rudy menunjuk Wakil Ketua Bidang Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Solo Putut Gunawan sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan Gibran-Teguh. Dirinya juga membuka partai lain untuk berkoalisi dengannya. Meski diakui hingga kini belum ada dukungan yang masuk secara resmi ke PDIP Solo.
”Ya nanti kalau partai kita masukkan ke struktur tim pemenangan. Saat ini yang komunikasi baru dari Golkar dan PAN, itu pun baru sebatas obrolan, lainnya belum ada komunikasi. Kalau relawan ya nanti kita lihat mereka sanggup menambah berapa persen,” ujarnya.
Sementara itu Achmad Purnomo juga membenarkan ditawari oleh Rudy untuk bergabung dalam tim pemenangan Gibran-Teguh. Hal itu disampaikan Rudy saat melakukan pertemuan empat mata dengan Purnomo. Namun Purnomo mengisyaratkan masih berpikir-pikir.
”Ya saya bersedia kalau diminta jadi tim penasihat. Tapi kalau diminta (Gibran) dan kalau saya mampu,” katanya.
