Home Kesehatan Ganas! TBC Serang Puluhan Ribu Warga Jawa Tengah

Ganas! TBC Serang Puluhan Ribu Warga Jawa Tengah

Semarang,Gatra.com - Puluhan ribu warga Jawa Tengah tercatat menjadi penderita tunerkulosis (TBC) dalam rentang waktu mulai Januari hingga Juni 2020. "Jumlah penderita TBC di Jateng memang tergolong tinggi, tercatat ada 23.919 orang Jawa Tengah yang terinfeksi tuberkulosis (TBC)," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo, Kamis (23/7).

Yulianto menyebutkan, Kabupaten Brebes menduduki peringkat pertama dalam jumlah penderita TBC terbanyak di Jawa Tengah. "Paling banyak di Brebes dengan penderita mencapai 1.840 orang," sebutnya.

Selanjutnya, disusul Kabupaten Tegal dengan 1.500 penderita, Kabupaten Cilacap dengan 1.447 penderita, Kabupaten Banyumas dengan 1.334 penderita dan Kabupaten Kudus dengan 1.252 penderita. "Penderita paling banyak memang dari 5 kabupaten tersebut," ucapnya.

Menurut Yulianto, penyakit menular yang menyerang saluran pernafasan ini dapat menginfeksi segala usia, baik balita hingga lansia. "TBC ini memang tidak pandang bulu, hampir segala usia bisa terkena. Tapi rata-rata penderita di usia produktif," jelasnya.

Jika dikelompokan berdasarkan umur, penyakit ini dapat menyerang usia 0 hingga 4 tahun sebesar 7%, usia 5 hingga 14 tahun sebesar 5,3%, usia 5 hingga 24 tahun sebesar 15,4% dan usia 25 hingga 34 tahun sebesar 14,7 persen.

"Lalu usia 35 hingga 44 tahun sebesar 15%, usia 45 hingga 54 tahun sebesar 16%, usia 55 hingga 60 tahun sebesar 15,9%, dan usia di atas 60 tahun sebesar 11,2 %,"tuturnya.

Yulianto menuturkan, proses penularan yang mirip dengan penularan Covid-19, membuat deteksi dini bagi orang yang pernah kontak erat dengan penderita TBC sangat penting untuk dilakukan.

"Jadi karena penularannya lewat ludah atau droplet. Dan, sama-sama menyerang organ paru-paru dan saluran pernafasan, maka deteksi dini sangat penting untuk dilakukan," bebernya.

Bahkan, upaya pencegahan penyakit TBC juga bisa dilakukan dengan cara menarapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, makan makanan bergizi, rajun berolahraga, dan menjaga kebersihan tangan. "Jangan sampai karena ada covid-19, kita jadi melupakan atau abai terhadap penularan TBC karena sama-sama berbahaya," tandasnya.

1762