Jakarta, Gatra.com- PT. Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia kerjasama dengan marketplace PT Akulaku Silvrr Indonesia (Akulaku) meluncurkan produk Asuransi Kecelakaan Diri PLUS. Produk asuransi ini bisa didapatkan melalui proses registrasi mudah, transparan, serta menawarkan proses klaim mudah secara daring.
“Kami selalu berusaha memahami kebutuhan masyarakat khususnya untuk produk Asuransi Mikro yang dimaksudkan untuk menjangkau masyarakat luas, menawarkan perlindungan yang cepat, murah dan memberikan manfaat perlindungan yang besar," kata Vice President Director PT. Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia, Nico Prawiro dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/7).
Nico menuturkan, produk Asuransi Kecelakaan Diri PLUS menawarkan nilai premi yang sangat terjangkau dengan nilai manfaat besar dan cara pembelian yang sangat mudah melalui Aplikasi Akulaku. Saat ini, 15 juta pengguna Akulaku sudah dapat menggunakan produk asuransi ini.
Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penetrasi asuransi di Indonesia masih sebesar 3,01%. Secara konsep, asuransi dapat menjadi andalan karena melindungi dari risiko di masa depan yang dapat mengganggu perencanaan keuangan.
"Produk ini diluncurkan untuk mendukung program OJK dan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia,” jelas Nico.
Head Corporate Affairs Akulaku, Wildan Kesuma menyebut kolaborasi ini sejalan dengan tujuan korporasi untuk memberikan akses dan ekosistem finansial luas dan kuat untuk mencapai standar hidup lebih tinggi bagi para pengguna dan mitra kami. "Kami berharap kerjasama ini dapat semakin meningkatkan penetrasi industri asuransi di Indonesia melalui inovasi dan teknologi digital," ujar dia.
Cara mendapatkan perlindungan dari Asuransi Kecelakaan Diri PLUS ini mudah, pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi Akulaku di Google Playstore atau Apple Store, klik fitur layanan (Servis) dan pilih Aku Asuransi.
Produk asuransi ini menawarkan total nilai pertanggungan mencapai Rp21 juta dan harga premi murah mulai dari Rp10 ribu." Inisiatif ini merupakan bentuk upaya untuk mengakselerasi digitalisasi industri asuransi khususnya Asuransi kerugian umum di Indonesia,” pungkas Nico.
