Semarang, Gatra.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah meminta pelaksanaan salat Iduladha 1441 H/2020 dan penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan protokol Covid-19.
Para jamaah agar mengenakan masker, jaga jarak di antara sesama jamaah , dan melakukan cuci tangan atau hand sanitizer sebelum masuk ke masjid.
Ketua MUI Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Darodji menyatakan, takmir masjid agar menyediakan alat pendeteksi suhu badan, tempat cuci tangan serta sabun bagi jamaah, serta melakukan penyemprotan disinfektan sebelum dan sesudahnya.
“Jemaah jangan sampai melepas maskernya saat berada di dalam masjid, baik saat salat Iduladha atau prosesi penyembelihan hewan kurban,” katanya, Minggu (27/7).
Guna menjaga keamanan dan ketertiban pelaksaan salat dan penyembelihan hewan kurban, Darodji, meminta takmir masjid berkoordinasi dengan aparat kepolisian terdekat.
“Berharp pelaksanaan salat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban berjalan tertib. Mari taati protokol kesehatan yang sudah di tetapkan untuk mencegah penularan Covid-19,” harapnya.
Sementara, tiga masjid besar di Kota Semarang yakni Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) di Jalan Gajah Raya Gayamsari, Masjid Raya Baiturahman di kawasan Simpang Lima Semarang, dan Masjid Agung Semarang (MAS) di Kauman Semarang Tengah bakal menggelar salat Iduladha pada Jumat (31/7).
Sekretaris Pelaksana Pengelola MAJT, K.H Drs. Muhyiddin M.Ag mengatakan, karena dalam kondisi pandemi Covid-19 melakukan pembatasan jemaah salat sebanyak 2.500 orang.
Para jemaah wajib memakai masker, membawa sajadah sendiri, dan cuci tangan dengan sabun, serta dites suhu badannya saat masuk masjid. “Sebagai khotib IdulAdha K.H. Prof. Dr. Noor Ahmad dan imam salat, K.H. Zainuri Al Hafidz,” kata dia.
Sementara, Ketua Bidang Takmir Masjid Raya Baiturrahman Semarang, K.H. Dr. Multazam Ahmad MA, menjelaskan pelaksanaan salat Iduladha akan dimulai pukul 06.15 WIB. “Jemaah diharapkan datang paling lambat pukul 06.00 WIB, karena setelah itu akses pintu masuk masjid akan ditutup,” ujar Multazam.
Menurut ia, sebagai khotib salat Iduladha Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen dan sebagai imam salat K.H. Ulil Abshar Al Hafidz. “Setelah salat ada prosesi penyerahan hewan kurban sapi dari Wagub Jateng dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi,” ungkap dia.
Sedangkan, Ketua Yayasan Badan Pengelola Masjid Agung Semarang K.H. Ir Khammad Maksum, mengungkapkan menerapkan protokol kesehatan ketat, yakni jemaah wajib memakai masker, membawa sajadah, dan cuci tangan sebelum masuk masjid. “Kapasitas jamaah dibatas 500 orang. Sebagai khotib Iduladha disampaikan K.H. Hanif Ismail LC dan imam salat K.H. Ahmad M Nur,” ujar dia.
