Temanggung, Gatra.com - Sebanyak 4.599 guru keagamaan di Kabupaten Temanggung mendapatkan intensif bulanan dari pemerintah deaerah. Pemberian tersebut sebagai apresiasi terhadap mereka yang telah memberikan sumbangsihnya untuk negara dalam membimbing anak-anak sebegai generasi penerus bangsa melalui ilmu agama.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Temanggung Suyono mengatakan, pada tahun anggaran 2020 ini Pemkab Temanggung memberikan insentif guru pembimbing keagamaan sebesar Rp 5.671.598.300 yang diberikan selama 12 bulan, untuk 4.599 guru dengan besaran tiap bulan Rp100 ribu. Untuk semester I cair Rp2.557.200.000, sedangkan sisanya akan diberikan pada semester II.

"Kita berikan insentif ini sebagai apresiasi kepada guru pembimbing keagamaan seperti guru ngaji di TPQ, pembimbing Sekolah Minggu dan lain-lain untuk semua agama. Untuk semester pertama diberikan separuh dulu, dari total Rp 5.671.598.300, dan untuk semester II rencana akan diberikan akhir bulan Oktober-November 2020. Tapi dari jumlah 4.599 ini nantinya akan bertambah jumlahnya karena sudah ada yang antre sudah ada usulan,'katanya usai launching pemberian insentif yang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan di Pendapa Jenar kompleks Setda Temanggung, Senin (27/7).

Bupati Muhammad Al Khadziq mengatakan, peranan guru keagamaan sangat besar dalam membangun sumber daya manusia melalui pendidikan yang bermutu, dengan tujuan agar mampu mengelola sumber daya alam. Harapan ke depannya anak didik mampu megelola sumber daya alam secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat. Melalui insentif diharapka guru agama lebih bersemangat, lebih percaya diri dan bahwa keberadaan mereka sungguh dalam mempersiapkan generasi penerus.

"Tujuan pemberian intensif kepada guru keagamaa ini mengingat perannya dalam mendidik generasi muda sangat besar. Di mana dalam menjalankan tugasnya membangun karakter bangsa meringankan beban pemerintah juga. Kontribusinya kepada bangsa dan negara sangat besar, tapi selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah," katanya.