Home Gaya Hidup Dosen Univ Muhammad Yamin Berikan Bimbingan Beternak Sapi

Dosen Univ Muhammad Yamin Berikan Bimbingan Beternak Sapi

Solok, Gatra.com - Dalam rangka Pengembangan peternakan di kota Solok, Dosen  Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok memberikan bimbingan langsung terhadap masyarakat peternak, melalui penyuluhan dan juga praktek langsung.

Dosen peternakan UMMY Solok Dr. Tri Astuti mengungkapkan, program PKMS ini merupakan kegiatan pengabdian yang bertujuan untuk transfer knowledge pada masyarakat dibidang ilmu nutrisi dan reproduksi ternak sapi.

"Bibit, pakan, dan manajemen reproduksi merupakan tiga faktor yang tidak bisa dipisahkan dalam pengembangan usaha peternakan," tutupnya.

Terkait kegiatan itu, Rektor UMMY Solok, Prof. Syahro Ali Akbar mengatakan, program pengabdian masyarakat merupakan salah satu prioritas yang dilakukan oleh dosen-dosen UMMY Solok dalam membantu masyarakat.

"Ini merupakan salah satu bentuk kontribusi kalangan akademisi dalam membangun daerah. Tentunya sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki," terangnya, Selasa (28/7/2020).

Kegigihan Dosen UMMY Solok dalam melakukan penelitian dan pengabdian juga mendapat dukungan dari Kemenristek Dikti. Hal itu dibuktikan dengan bantuan dana hibah yang diberikan.

"Banyak dosen UMMY Solok yang sudah mendapatkan bantuan dari Kementrian untuk mempermudah dalam pengabdian pada masyarakat," terangnya.

Salah satunya yakni Dr. Tri Astuti, S.Pt., MP yang tahun ini mendapatkan dua skim penelitian kompetitif nasional yaitu Skim Riset Terapan (sumber dana DRPM) dan riset Inovasi nasional ( INSINAS) yang sumber dana dari Kemenristek.

Akan tetapi, karena adanya refokus pendanaan covid 19 secara nasional, sehingga kedua penelitian ini dipending pelaksanaannya hingga tahun depan. Dan kegiatan pengabdian tetap dilanjutkan.

Salah satu yang menjadi atensi dari dosen peternakan UMMY Solok yakni soal pakan yang kerap menjadi kendala masyarakat. Tidak banyak peternak yang paham soal jenis, nutrisi dan formulasi pakan.

Menurut Dr. Tri Astuti, memilih dan menyediakan pakan berkualitas merupakan salah satu syarat utama dalam usaha ternak sapi. Asupan nutrisi ternak harus terpenuhi dari pakan yang dikonsumsi.

"Banyak teknologi pengolahan pakan yang memang belum diketahui oleh peternak kita, soal pakan dan nutrisi harus diketahui agar pertumbuhan ternak sesuai dengan yang diharapkan," ungkap dia, Rabu (28/7).

Dikatakannya, sebagai bagian dari lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat, UMMY Solok terus berusaha memberikan dukungan terhadap masyarakat peternak, terutama yang ada di wilayah Solok.

Ditambah lagi, dengan adanya Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) bantuan dari Kementrian, membuat dosen peternakan UMMY Solok lebih leluasa dalam memberikan bimbingan.

Salah satu kelompok mitra yang dibina dosen peternakan UMMY Solok melalui PKMS yakni kelompok Elok Basamo, Kelurahan IV Korong, Kota Solok. Pendampingan diberikan secara langsung.

"Selain berupa penyuluhan, Peternak, anggota kelompok juga diberikan praktek langsung untuk menyusun formulasi dan diperkenalkan cara pengolahan pakan ternak, terutama hijauan sebagai makanan pokok sapi," terangnya.

Pendampingan dilakukan oleh tim PKMS yang terdiri dari Dr. Tri Astuti, S.Pt, MP, Harissatria, dan Ibu Delsi afrini, SP, M.Si sebagai anggota. Kegiatan dibiayai langsung oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Diputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti/BRIN

Ia berharap semoga kedepannya semakin banyak dosen UMMY Solok yang melaksanakan pengabdian pada masyarakat, berkontribusi nyata  membangun daerah," tutupnya.

172