Home Ekonomi Jelang Iduladha Pertamina Tambah 2% Kuota Elpiji Melon

Jelang Iduladha Pertamina Tambah 2% Kuota Elpiji Melon

Karanganyar, Gatra.com - Pasokan elpiji subdisi ukuran 3 kilogram bertambah 2 persen dari alokasi harian selama 29-30 Juli 2020. Penambahannya untuk mengisi kebutuhan ekstra di Iduladha 1441 H.

Kasubbag Sumber Daya Alam (SDA) Bagian Perekonomian Setda Pemkab Karanganyar, Daryoko mengatakan penambahan 2 persen tersebut terhitung cukup untuk mengantisipasi barang bersubsidi itu yang kemungkinan langka akibat tingginya permintaan selama Iduladha.

"Ini bukan permohonan kami ke Pertamina. Tapi justru langsung diberi. Untuk Karanganyar ditambah 2 persen dari 31.801 tabung atau sekitar 318 tabung. Selama dua hari itu ditambah segitu," katanya kepada Gatra.com di ruang kerjanya, Kamis (30/7).

Tambahan 318 tabung itu disalurkan ke 14 agen penyalur elpiji melon dengan jumlah berlainan sesuai kebutuhan. Dari belasan agen itu, didistribusi ke 1.600 pangkalan. Ia menyebut jumlahnya memang tidak signifikan. Alasan penambahan itu untuk berjaga-jaga jika pangkalan kehabisan barang. Pemkab Karanganyar  juga bisa mengajukan tambahan lagi ke Hiswana Migas selaku perpanjangan tangan PT Pertamina, apabila terjadi kelangkaan barang selama beberapa hari usai Iduladha atau hari tasrik.

"Mulai awal tahun hingga sekarang belum diajukan penambahan. Jatah harian cukup. Mungkin efek Corona yang menyebabkan UMKM lesu. Baru kali ini ditambah, itu pun inisiatif Pertamina," katanya.

Sementara itu kondisi di lapangan, harga tabung melon eceran antara Rp 17.000-Rp 20.000 per tabung. Daryoko menyarankan konsumen berpenghasilan rendah membelinya di pangkalan untuk menghindari harga asal-asalan.

"Di pangkalan itu HET Rp 15.500 per tabung. Kalau untuk harga eceran, Pemda tak bisa mengendalikannya. Hanya saja di pangkalan dibatasi 4 tabung per orang dalam sebulan," katanya.

103