Pekanbaru,Gatra.com - Memiliki satu kursi di DPRD Kabupaten Indragiri Hulu, bukan halangan bagi Partai Berkarya untuk mengutus calonnya sebagai kandidat bakal calon bupati setempat.
Ketua Partai Bekarya Riau, Fajar Menanti Simanjuntak, mengatakan pada pilkada Indragiri Hulu 2020 pihaknya menjagokan Siti Aisyah sebagai kandidat bakal calon bupati. Siti diketahui berpasangan dengan Agus Rianto, dan telah memperoleh dukungan Partai Gerindra dan PPP.
"Itu berarti menandakan kader kita ada penerimaan dari publik atau layak jual, " jelasnya melalui sambungan seluler kepada Gatra.com, Kamis (30/7)
Fajar menyebut keberhasilan Siti meraih dukungan dari Partai Gerindra dan PPP, menandakan faktor figur punya daya pikat mumpuni dalam ajang pilkada. Oleh sebab itu kursi yang sedikit bukan halangan untuk mengusung kader.
"Artinya kemunculan Bu Siti Aisyah berdasarkan hasil survei di lapangan, dimana hasil survei tersebut memang menunjukan adanya peluang pada Bu Siti," tekannya.
Adapun pasangan Siti Aisyah - Agus Rianto berkekuatan 7 kursi, dimana Partai Gerindra memiliki 4 kursi, PPP 3 kursi dan Partai Berkarya 1 kursi. Jumlah tersebut mencukupi syarat minimal untuk maju pada pilkada Desember 2020.
Fajar menambahkan dengan majunya kader Partai Berkarya, maka terbuka peluang bagi Ketua Umum Partai Berkarya, Tomi Soeharto, untuk menyambangi Riau sebagai juru kampanye. Hadirnya sosok Tomi diyakini dapat menarik minat pemilih pada pasangan Siti Aisyah - Agus Rianto. Terlebih Kabupaten Indragiri Hulu merupakan salah satu kantong transmigran asal Pulau Jawa di Riau.
"Bisa saja beliau ikutan datang. Sebab jumlah kader Berkarya yang maju sebagai bupati tidak banyak di Pulau Sumatera," tugasnya.
Nantinya duet Siti Aisyah dan Agus bakal berhadapan dengan pasangan Rezita Meylani - Junaidi Rahmat. Asal tahu saja, Rezita merupakan istri bupati petahana Kabupaten Indragiri Hulu, Yopi Ariyanto, dan disokong Partai Golkar.Majunya sosok Rezita cukup mengagetkan, sebab ia sempat memilih jalur independen, sebelum kemudian menyatakan maju disokong Partai Golkar.
