Karimun, Gatra.com - Kabar gembira bagi pegawai honor insentif Pemkab Karimun, dimana kabar bahagia itu adalah Pemerintah Daerah akan mengalihkan status honor insentif menjadi honor kontrak.

Hal itu disampaikan Bupati Karimun, Aunur Rafiq disela-sela kegiatannya. Rafiq menyebutkan alasan pemerintah mengalihkan status honor tersebut, lantaran ada banyak pagawai honor insentif yang sudah mengambdi kepada Pemerintah Daerah. "Ada yang bekerja 5 sampai 10 tahun menjadi honor insentif, makanya kita mengalihkan status mereka menjadi honor kontrak," kata Rafiq.

Rafiq juga menjelaskan bahwa kelebihan pengalihan honor insentif ke honor kontrak adalah, gaji yang setara dengan pegawai honor kontrak lainnya.

Hal ini dikarenakan gaji honor insentif memeliki perbandingan sekitar Rp300ribu hingga Rp500ribu. "Gaji mereka beda-beda, ada yang beda Rp300ribu hingga Rp500ribu. Memang tidak terlalu jauh perbandingannya," ungkapnya.

Dengan peralihan status honorer tersebut, Rafiq menilai bahwa ada keuntungan yang dimiliki, khususnya para guru insentif. Dimana para guru tersebut dapat melakukan sertifikasi guru, hingga mendapatkan tunjangan lain. "Ini sangat membantu apalagi untuk guru insentif. Sehingga mereka dapat tunjangan dan bisa melakukan sertifikasi guru," ungkap Rafiq.