Home Kesehatan Pandemi Covid-19, Penanganan Stunting Tetap Prioritas

Pandemi Covid-19, Penanganan Stunting Tetap Prioritas

Cilacap, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap menjamin, layanan kesehatan masyarakat (kesmas) tak terganggu meski alokasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) berkurang untuk refocusing penanganan Covid-19, termasuk untuk kesehatan ibu hamil, bayi dan balita.

Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Agus Wantoso mengatakan bidang kesmas terbantu adanya anggaran bantuan operasional kesehatan (BOK). Anggaran tersebut bisa digunakan untuk kegiatan promotif dan preventif, yakni KIA-KB, imunisasi, gizi, promosi kesehatan, kesehatan keliling, dan pengendalian penyakit.

Selain itu, lanjut Agus, dana tersebut juga bisa digunakan untuk kegiatan kuratif dan rehabilitatif, meliputi rawat jalan, inap dan sebagainya. Ada pula program makanan tambahan bergizi untuk balita dan ibu.

“Tidak hanya bidang kesmas saja yang terdampak, semua anggaran yang bersumber dari APBD pasti terdampak,” katanya.

Agus menyebut, layanan kesmas di Puskesmas, Pustu, Polindes hingga Posyandu tetap berjalan. Jangan sampai penyakit lainnya justru muncul lantaran terjadi pengabaian terhadap kesehatan masyarakat sebagai dampak pandemi.

“Imunisasi tetap berjalan, penimbangan juga tetap dilakukan. Tentu dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya.

Agus juga memastikan, pemantauan kesehatan ibu hamil, bayi dan balita terus dilakukan. Pemantauan dilakukan oleh petugas puskesmas, bidan, maupun kader posyandu.

Bahkan, pada Agustus 2020 ini, akan dilakukan penimbangan massal bayi dan balita di Cilacap. Ini merupakan program nasional untuk pemantauan, pencegahan dan penanggulangan stunting dan kesehatan bayi dan anak.

195