Kupang, Gatra.com - Mutasi jabatan di lingkungan Polri kembali terjadi. "Mutasi dilingkup Polri adalah hal biasa, termasuk di Polda NTT. Ini merupakan bukti bahwa Polda NTT tidaklah statis. Melainkan terus berkembang sejalan dengan pembangunan dan perkembangan masyarakat di daerah ini ,” kata Kapolda NTT, Irjen Hamidin ketika memimpin upacara pelantikan dan serah terima jabatan Wakapolda NTT dari Brigjen Johni Asadoma kepada Brigjen Ama Kliment Dwikorjanto ( 3/8).

Wakapolda NTT jelas Irjen Hamidin merupakan jabatan strategis khususnya dalam pembinaan organisasi kedalam. Termasuk mengendalikan pelaksanaan tugas-tugas staf seluruh satuan organisasi dalam jajaran Polda yang masih dalam batas kewenangannya.

"Selain jabatan strategis, Wakapolda juga menjadi partner/mitra dalam memberikan saran, telaan staf kepada Kapolda. Terutama didalam menentukan arah kebijakan strategis guna mewujudkan pelayanan kepada masyarakat ,” jelas Irjen Hamidin.

Lebih lanjut mantan Kapolda Sulawesi Selatan ini mengatakan ditengan pandemi Covid -19, Polri dihadapkan pada tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks.

“Diantaranya Pilkada serentak yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19, dan baru akan dilaksanakan pada bulan 9 Desember 2020 mendatang. Begitu pula dengan persiapan penyelenggaran G20, di Labuan Bajo Manggarai Barat,” kata Irjen Hamidin.

Diakhir sambutannya, Kapolda NTT mengucapkan selamat bertugas ditempat yang baru kepada Brigjen Johni Asadoma dan terima kasih atas seluruh pengadian yang diberikan bagi Polda NTT dan seluruh masyarakat. Begitupun kepada Wakapolda NTT Brigjen Ama Kliment Dwikorjanto, selamat bergabung di Polda NTT, dengan bekal pengalaman tugas sebelumnya akan semakin memperkuat sumber daya yang dimiliki Polda NTT.

Brigjen Johni Asadoma menempati posisi baru sebagai sebagai Kadivhubinter Polri. Sedangkan Brigjen Pol Drs. Ama Kliment Dwikorjanto sebelumnya menjabat sebagai Irwil II Itwasum Polri.