Home Hukum Kejagung Mutasi Dua Pejabat Kejari Batanghari

Kejagung Mutasi Dua Pejabat Kejari Batanghari

Batanghari, Gatra.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia kembali melakukan gelombang mutasi besar-besaran. Kejaksaan Negeri (Kejari) Batanghari, Jambi, kebagian jatah dua pejabat.

Serah terima dan pelantikan pejabat berlangsung di Aula Kejari Batanghari, Senin (3/8). Dua pejabat ini adalah Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan, Bambang Irawan serta Kasi Pemeriksa, Muhamad Heriadi.

Bambang Irawan dapat kursi anyar Kasi Pidsus Kejari Liwa, Lampung. Pengganti dia bernama Achmad Fariasnyah. Muhamad Heriadi juga dapat kursi anyar Kasi Pidsus Kejari Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. Pengganti dia bernama Primanda.

Kajari Batanghari Dedy Priyo Handoyo dalam sambutan mengatakan, mutasi dan promosi jabatan dalam tubuh Adhyaksa merupakan hal biasa. Priyo mengucapkan selamat bergabung kepada pengganti Bambang Irawan dan Muhamad Heriadi.

"Atas nama pribadi, keluarga dan institusi mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama atas dedikasi selama bertugas di Kejari Batanghari," kata Priyo penuh haru.

Khusus pejabat baru, Priyo ingin segera beradaptasi dengan lingkungan Kejari Batanghari dan bekerja profesional sesuai dengan tugas masing-masing. Paling utama adalah jaga kekompakan antar sesama Jaksa. "Saya ingin Kejari Batanghari menjadi Kejari yang SIGAP (Santun, Integritas, Gemilang, Akuntabel dan Profesional)," ucap Priyo.

Tugas Kejari Batanghari kedepan tak mudah. Impian menjadi WBK (Wilayah Bebas Korupsi) belum terwujud. Priyo optimis bisa meraih predikat WBK di bawah kepemimpinannya. Apalagi kalau semua pegawai Kejaksaan peduli terhadap kantor. "Coba lihat, banyak orang-orang maju karena memperhatikan kantor. Mereka mencurigakan tenaga dan pikiran untuk kantor," ujarnya.

Priyo akan melakukan evaluasi kinerja seluruh pegawai Kejari Batanghari. Dia ingin Kejari Batanghari jadi parameter bagi Kejari daerah lain dalam wilayah Provinsi Jambi. Tentu, kekompakan semua pihak sangat menentukan tercapainya cita-cita mulia ini. "Selama enam bulan bertugas di Kejari Batanghari, saya memperhatikan situasi dan kondisi Kejaksaan belum efektif karena ada pembangunan kantor baru," katanya.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan pengantar tugas Jaksa Fungsional, Carles Aprianto dengan jabatan baru sebagai Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejari OKU Timur, Sumatera Selatan.

Bambang Irawan dalam sambutan mengatakan rekan-rekan Jaksa dan pegawai harus peka dan kompak menjalani tugas. Dia merasa kecewa perilaku antara junior terhadap senior tak harmonis. "Hormati dan hargai pimpinan serta senior. Mohon ijin bapak Kajari, hari ini sengaja saya buka suara demi kebaikan Kejari Batanghari kedepan," ucap Bambang.

Bambang mengucapkan terima kasih kepada Dedy Priyo Handoyo atas nasehat, pengalaman serta ilmu yang diberikan selaku pimpinan. Menurut dia, arahan pimpinan salah satu indikator seorang Jaksa meraih kesuksesan. "Mohon maaf apabila selama bertugas melakukan kesalahan sengaja maupun tidak sengaja kepada sesama Jaksa dan seluruh pegawai," katanya.

Senada disampaikan Muhamad Heriadi. Permohonan maaf dan ucapan terima kasih dia katakan kala sambutan dihadapan Kajari dan pejabat serta pegawai Kejari Batanghari. Selama dua tahun bertugas, dia berujar Kejari Batanghari merupakan keluarga kedua. "Kalau ada rekan-rekan berkunjung ke Sulawesi Tenggara, hubungi saya. Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan," ucap Heriadi didampingi istri.

2080