Home Gaya Hidup Setelah 32 Tahun, Stikes Perintis Sumbar Resmi Jadi Upertis

Setelah 32 Tahun, Stikes Perintis Sumbar Resmi Jadi Upertis

Padang, Gatra.com - Setelah berdiri 32 tahun, Stikes Perintis Sumatera Barat (Sumbar) kini resmi berstatus Universitas Perintis Indonesia (Upertis), Senin (3/8). Saat ini bahkan dua fakultas unggulannya, Fakultas Farmasi (STIFI) dan Fakultas Kesehatan (STIKES) telah dilengkapi berbagai fasilitas.

Selain itu, Upertis juga telah mengembangkan jurusan baru, yakni Ilmu Bisnis dan Sosial, serta Ilmu Komunikasi Bisnis. Kemudian di lingkungan kampus juga akan dibangun masjid, membangun rumah sakit, serta akan membuka Fakultas Kedokteran. Setiap program studi diupayakan akreditasi minimal B.

Yayasan Perintis berdiri tahun 1988, dan efektif kegiatan tahun 2011. Tapi pesan Funding Father Upertis itu menjadi pekerjaan rumah (PR). Secara bertahap akan kita wujudkan, kata Wakil Ketua Yayasan Perintis, Rafnelly Rafki di Padang, Senin (3/8).

Sementara Rektor Upertis, Elfi Sahlan Ben selaku rektor pertama Upertis akan mengupayakan semaksimal mungkin untuk kemajuan Upertis ke depannya. Bukan hanya dari segi kualitas atau mutu Pendidikan atau lulusan, namun juga akan berupaya mewujudkan beragam fasilitas penunjang lainnya.

Kehadiran Upertis ini disambut baik Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno sebagai upaya memberikan peluang kuliah bagi generasi muda. Apalagi dengan tujuan meningkatkan sumberdaya manusia di Tanah Air. Dengan harapan lulusan Upertis semakin kompetitif di tengah persaingan perguruan tinggi saat ini.

Menurut Irwan, adanya lulusan perguruan tinggi yang jadi pengangguran akibat tidak bias bersaing, baik dari segi kemampuan, kreativitas, serta tidak inovatif dalam menyikapi kemajuan teknologi saat ini. Maka begitu, Upertis harus menunjukkan mutu lulusan ke depannya. Terutama dari bidang kesehatan.

"Kita ucapkan selamat kepada Upertis, serta Rektor Upertis. Semoga bisa melahirkan tenaga kesehatan yang bermutu, sehingga akan terwujudnya pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat luas," imbuh Irwan.

1392