Jakarta, Gatra.com- Platform daring emas digital, Treasury kenalkan mini seri edukasi #MasaKeemasan yang terinspirasi dari kisah nyata beberapa konsumen, sebelum mereka bergabung menjadi pengguna Treasury. Mereka menceritakan, bagaimana kekhawatiran mereka saat membeli Emas 24 Karat secara offline ke outlet.

"Khawatir dengan kemampuan bernegosiasi kurang mumpuni, hingga khawatir saat menyimpan Emas 24 Karat yang dimiliki. Treasury menawarkan solusi untuk semua ketakutan tersebut," kata Head of Brand Development Treasury, Narantara Sitepu dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/8).

Treasury menjadi aplikasi Emas Digital pertama di Indonesia yang memperbaharui harga Emas setiap menit dengan fitur minute pricing. Dengan diperbaharui setiap menit, pengguna memiliki kesempatan yang lebih besar untuk membeli Emas dengan harga terbaik dan transparan.

“Melalui mini seri ini, kami ingin memberikan pencerahan sekaligus semangat kepada masyarakat, bahwa setiap orang bisa meraih #MasaKeemasan yang diimpikan," ungkap Narantara.

Caranya, lanjut dia, dengan berkomitmen menyisihkan sebagian penghasilan mereka. Bahkan untuk Beli Emas bisa mulai Rp5.000an dengan secara rutin.

Dengan rutin menyimpan Emas, pengguna berkesempatan mendapat keuntungan yang menjanjikan. Berdasarkan harga Emas yang dirilis oleh World Gold Council, jika membeli Emas pada Januari 2020, potensi keuntungan yang diperoleh pada Juli 2020 (6 bulan) adalah sebesar 32,2%.

Beroperasi sejak November 2018, Treasury merupakan platform daring untuk beli, simpan, jual, transfer dan cetak Emas, serta perhiasan. Aplikasinya dapat diakses melalui Google Playstore dan Apps Store.