Home Internasional PM Lebanon: 2.750 Ton Amonium Nitrat di Lokasi Ledakan

PM Lebanon: 2.750 Ton Amonium Nitrat di Lokasi Ledakan

Beirut, Gatra.com - Laporan yang saling bertentangan muncul terkait menyebabkan ledakan yang mematikan di Beirut pada hari Selasa, (4/8). 

Namun, Menteri Dalam Negeri Lebanon, Mohammed Fahmi mengatakan bahwa terdapat bahan kimia, amonium nitrat berada di fasilitas penyimpanan di Pelabuhan Beirut, yang kemudian kemudian dikonfirmasi oleh Perdana Menteri, Hassan Diab.

Menteri Dalam Negeri mempertanyakan pihak Departemen Pabean negara itu, mengapa sampai bahan berbahaya itu tersimpan di sana.

Dlaporkan Al-Arabuya, ada sekitar 2.750 ton amonium nitrat disimpan di gudang yang meledak pada Selasa, yang menghancurkan sebagian besar ibukota Lebanon.

"Tidak dapat diterima bahwa pengiriman 2.750 ton amonium nitrat telah ada di sana selama enam tahun di sebuah gudang, tanpa mengambil langkah-langkah pencegahan," kata seorang juru bicara mengatakan pada konferensi pers usai pertemuan dewan pertahanan.

"Itu tidak bisa diterima dan kita tidak bisa diam tentang masalah ini," tambahnya.

Investigasi sedang dilakukan atas ledakan tersebut, sehingga menyebabkan puluhan warga tewas dan ribuan terluka. 

Kepala Keamanan Umum Libanon Abbas Ibrahim mengatakan kepada wartawan sebelumnya bahwa ada “bahan yang sangat eksplosif" yang disita tersimpan "beberapa waktu lalu" di lokasi ledakan tersebut.

1964

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR