Home Teknologi Inggris-Indonesia Jalin Kerjasama Riset Inovasi Hingga 2025

Inggris-Indonesia Jalin Kerjasama Riset Inovasi Hingga 2025

Jakarta, Gatra.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) sepakat menjalin kerjasama bilateral dengan Pemerintah Negara Inggris dalam sektor Riset dan Inovasi. Kerjasama ini sekaligus melanjutkan kerjasama yang telah terjalin sejak 2015 lalu.
 
Menristek/Kepala BRIN, Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa kerjasama antara riset di tingkat perguruan tinggi pada kedua negara telah banyak dilakukan sebelumnya. Sejak itu kerjasama kedua negara semakin intensif. Terutama di bawah skema Newton Fund.
 
"Kolaborasi ini diarahkan untuk mendukung riset dalam bidang ilmiah, dalam bidang-bidamg yang akan menghasilkan kontribusi sebanyak-banyaknya bagi pembangunan ekonomi kedua negara," kata Menristek Bambang saat Konferensi Pers Daring, Rabu (5/8).
 
Kata Bambang ruang lingkup kerjasama riset yang akan dilakukan kedua negara akan mencakup riset dasar dan fundamental, hingga riset terapan. Adapun beberapa topik riset yang telah dapat kerjasamakan Riset gabungan dalam pencegahan penyebaran penyakit menular, Riset Biodiversitas Sumber daya, serta pelaksanaan Workshop gabungan dalam riset dan publikasi Jurnal di Perguruan Tinggi UK dan Indonesia
 
"Saya telah bertemu secara daring dengan Menteri Ilmu Pengetahuan, Riset, dan Inovasi Inggris, Amanda Solloway pada 9 juni 2020 lalu. Dan kami berdua sepakat untuk terus mendukung kerjasama yang telah berjalan selama ini," jelasnya..
 
Secara lebih spesifik, lanjut Bambang, pihaknya mengusulkan agar kerjasama ke depan dapat difokuskan, pada riset di bidang kesehatan khususnya untuk percepatan penanggulangan Covid-19. Riset akan difokuskan terkait dengan pembuatan vaksin, obat, Alat Kesehatan, dan Sarama pendukung lainnya.
 
"Namun tentunya tetap tidak menutup untuk dilakukannya riset di bidang-bidang lainnya. Selain itu kita juga ingin fokus di bidnag energi baru terbarukan serta di bidang transportasi," Tutur Bambang.
 
Sementara itu, Menteri Ilmu Pengetahuan, Riset, dan Inovasi Inggris, Amanda Solloway mengatakan bahwa hubungan kerjasama riset dan inovasi antara Indonesia-Inggris adalah hubungan yang sangat spesial. Hubungan kemitraan yang kuat ini akan memastikan kedua negara dapat terus mendukung riset, ilmu pengetahuan, dan inovasi kelas dunia serta bersama menghadapi tantangan global.
 
"Saya merasa bangga dapat melanjutkan kemitraan Inggris dengan Indonesia untuk terus bekerja bersama mengatasi tantangan-tantangan global, dari mencegah penyebaran penyakit menular di masa depan hingga menanggulangi bencana lainnya di masa depan," pungkas Amanda.
804