Padang, Gatra.com - Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Fakhrizal-Genius Umar memutuskan mendaftarkan diri ke koalisi poros baru. Jalur partai politik ini dilakukan, karena Bapaslon ini kecewa terhadap Komisi Pemilihan Umum (Pemilu) Sumbar.

Bapaslon ini juga terpaksa menempuh jalur partai politik karena telah gagal dalam verifikasi faktual calon independen dilakukan oleh KPU Sumbar, yang dinilai tidak bisa bekerja profesional. Atas kekecewaan itu, agar tetap maju pada kontestasi pada pemilihan gubernur (Pilgub), terpaksa mendaftarkan diri melalui koalisi poros baru.

"KPU tidak bekerja profesional dalam verifikasi faktual. Makanya kita akan daftar ke koalisi poros baru, untuk maju kita terpaksa melalui jalur partai politik," kata Genius kepada Gatra.com di Padang, Kamis (6/8).

Genius mengakui tidak ada persiapan khusus untuk mendaftarkan diri ke koalisi poros baru. Hanya saja sebelumnya sudah ada pendekatan Ketika masih menjadi bakal calon independen. Pihaknya akan mengikuti semua proses. Apabila kalah dalam proses seleksi sebagai Bapaslon nantinya, akan diterima dengan lapang dada.

Kendati mendaftar jalur partai politik, sengketa dan gugatan ke KPU Sumbar tetap dilakukan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas demokrasi. Apalagi KPU selama ini tulang punggung demokrasi di Tanah Air. Dengan alasan itu, KPU Sumbar dituntut masyarakat agar bekerja lebih professional tanpa merugikan pihak lain.

"Tidak masalah. Asalkan dilakukan dengan adil, kalahpun harus diterima. Apalagi koalisi poros dengan semangat baru, dan juga demi kepentingan masyarakat Sumbar ke depannya," ujar Genius.