Tanjungpinang, Gatra.com - Sembilan dari 17 orang pasien terkonfirmasi positif Covid 19, klaster Pemerintah Provinsi (Pemprov), Kepulauan Riau (Kepri) ,sudah menjalani tes swab berkala dengan hasil Negatif Covid 19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiyana mengatakan, pemeriksaan swab kedua terhadap sembilan orang pasien terkonfirmasi positif Covid 19 sudah dinyatakan negatif. Meski hasil Swab Negatif Covid-19, sembilan pasien itu belum bisa dinyatakan sembuh karena masih harus menjalani pemeriksaan swab selanjutnya.
"Dua kali hasil Swapnya berturut-turut negatif baru bisa dinyatakan sembuh. Sekarang baru dapat dikatakan membaik," katanya, saat dihubungi, Kamis (6/8) di Tanjungpinang.
Lebih lanjut, Tjetjep merinci, total pasien Covid-19 dari klaster Pemprov Kepri ada sebanyak 17 orang. Tak kurang dari 15 pasien dikarantina di Tanjungpinang dan dua pasien lainnya dikarantina di Batam, Kepri.
Tidak hanya itu, kata Tjetjep, paska Gubernur Kepri Isdianto dinyatakan terkonfirmasi Positif Covid 19 usai berkunjung ke Jakarta, pemeriksaan swab massal kepada 50 orang warga Kepri di Jakarta juga dilakukan.
"Alhamdulillah, hasil pemeriksaan swap kepada puluhan orang itu, semuanya dinyatakan negatif Covid-19," ujarnya.
Sedangkan hasil pemeriksaan swab masal kepada sekitar 768 orang di Tanjungpinang, Kepri, Tjetjep menjelaskan, masih dalam proses penelitian. Sekitar 50 persen telah selesai pemeriksaan dengan hasil negatif.
Karena, Tejtjep mengakui, kemampuan laboratorium yang tersedia hanya mampu meneliti sekitar 200 sample saja, dan dibantu oleh RSKI Galang yang mempu memeriksa sekitar 150 sampel per hari.
"Mudah-mudahan mulai hari beberapa hari kedepan bisa diketahui semua hasilnya," ujarnya.
Saat ini kondisi kesehatan Gubernur Kepri Isdianto, kata Tjetjep, relatif stabil dan sudah menjalani serangkaian pemeriksaan medis dan swab tes kedua, meski hasilnya masih positif.
Kendati demikian, Gubernur selama menjalani karantina di Gedung Daerah Kepri di Tanjungpinang tetap melakukan aktifitas olah raga setiap pagi dan masih memimpin rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui video virtual.
"Kondisi Gubernur diketahui sehat, masih bekerja dan ada tenaga medis yang mengawasi Beliau," tuturnya.
