Home Ekonomi Karimunjawa Siap Songsong New Normal Kepariwisataan

Karimunjawa Siap Songsong New Normal Kepariwisataan

Jepara, Gatra.com - Mandeknya sektor pariwisata di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah lima bulan terakhir, membuat pelaku usaha dan masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari sektor ini pontang-panting. Tak terkecuali pariwisata di Karimunjawa, padahal wilayah ini merupakan satu-satunya zona hijau di kabupaten yang berjuluk Kota Ukir.

Kunjungan Kapolda Jawa Tengah, Irjend Pol Ahmad Luthfi dalam bakti sosial dan kesehatan di Pelabuhan Legon Bajak, Kemujan, Karimunjawa, Jumat (7/8) seolah menjadi rambu bagi Bupati Jepara Dian Kristiandi untuk menyampaikan sejumlah hal.

Satu diantaranya meminta Kapolda untuk meyakinkan Gubernur Jateng, agar membuka kembali destinasi wisata di Kepulauan Karimunjawa. Dian menyampaikan jika warga Karimunjawa siap dengan pemberlakuan kenormalan baru.

“Warga Karimunjawa sudah memahami dan beradaptasi dengan kebiasaan baru yakni penerapan protokol kesehatan dalam berkegiatan dan berkehidupan. Sehingga nanti minta tolong disampaikan ke gubernur agar pariwisata di Karimunjawa bisa dibuka kembali,” ujar Bupati Jepara dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra.com, Sabtu (8/8).

Ia melanjutkan dari 16 kecamatan di Kabupaten Jepara, Kecamatan Karimunjawa merupakan satu-satunya wilayah yang menjadi zona hijau. Hal itu tak terlepas dari patuhnya masyarakat mengimplementasikan protokol kesehatan dalam berkehidupan sehari-hari.

“Potensi wisata di Karimunjawa tidak kalah dengan lokasi wisata lain di Indonesia seperti di Bali dan Bunaken. Karimunjawa ibarat miniatur Indonesia. Kepulauan kita ada, suku bangsa juga beranekaragam. Belum lagi agama dan budaya yang menjadikan Karimunjawa menarik untuk dikunjungi,” imbuhnya.

Menanggapi permintaan tersebut, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengaku bakal menyampaikan permohonan Bupati Jepara kepada Gubernur Jateng. Ia turut menyampaikan, jika semua daerah di Jateng sudah siap menerima kunjungan wisata, berdasarkan pantauannya di sejumlah obyek wisata.

Apalagi Karimunjawa banyak dikenal sebagai satu di antara destinasi wisata bahari terbaik di Indonesia. Tidak hanya tersohor secara domestik, tetapi telah mencapai ranah internasional. Dijuluki sebagai Maldives van Java yang membuat popularitasnya kian meroket sebagai tempat wisata cantik dengan biaya terjangkau.

“Mari bersama sama kita jaga keindahan laut di pulau wisata Karimunjawa, agar tetap indah dan mampu menjadi panorama pariwisata Jawa tengah dan dunia. Dengan menjaga lingkungan laut maupun daratan pulau Karimunjawa ini, sama halnya kita menjaga kelestarian lingkungan dan pariwisata yang akan menambah pendapatan warga masyarakat sekitar,” ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jateng turut menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga Karimunjawa yang terdampak pagebluk. Bantuan ini berupa 200 paket sembako, 2.000 masker dan 50 liter handsanitizer.

“Protokol kesehatan harus menjadi kebiasaan kita semua, agar kita benar-benar siap menerima wisatawan. Kehadiran kami juga untuk mendorong kegiatan masyarakat agar pulih kembali di masa pandemi ini. Karena kita tidak tahu pandemi ini kapan akan berakhir. Namun adapatsi kebiasaan baru harus dilakukan sehingga bisa membuka ekonomi kembali,” bebernya.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Jawa Tengah didampigi oleh Kepala BNN Jateng Brigjen Pol Benny Gunawan, Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapok Sahli) Pangdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Rimbo Karyono, Walikota Tegal, Pejabat Utama (PJU) Polda Jawa Tengah, Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto, Komandam Kodim 0719/Jepara Letkol Arm Suharyanto dan sejumlah Kapolres di wilayah Jawa Tengah.

302