Palembang, Gatra.com - Seniman serba bisa, Fir Azwar merilis single terbarunya, yang berjudul Bidar Melayu di Palembang, Sabtu (8/8). Single yang hadir akibat keprihatinannya pada kebudayaan seni perahu bidar tersebut tertuang dalam sebuah lagu barunya.

Dikatannya, pada masa kesultanan, Palembang dikeliling sebanyak 108 anak sungai yang bermuara di Sungai Musi. Pada masa itu, kesultanan Palembang berkewajiban menjaga wilayah dengan cara menyusuri sungai-sungai dengan menggunakan perahu berdaya luncur cepat ysng disebut perahu Pancalang. Seiring perkembangannya, perahu-perahu tersebut beubah nama menjadi bidar

"Ada tradisi Palembang yang perlu terus dikenalkan sebagai identitas kota Palembang, seperti halnya perahu bidar agar semakin banyak orang yang mengenalkan. Single ini, salah satu upaya mengenalkan lebih luas budaya perahu bidar ini," katanya usai acara.

Saat ini, perahu bidar dikenal dua jenis di antaranya perahu bidar prestasi yakni perahu bidar yang dapat dilihat pada setiap 17 Juni yakni yang bertepatan dengan hari jadi kota Palembang. Perahu ini memiliki panjang 12,7 meter, tinggi 60 cm dan lebar 1,2 meter. Pada perahu ini dibutuhkan sekitar 24 pendayung yang terdiri dari 22 pendayung, seorang pemimpinnya dan dua seorang lagi bertindak sebagai penimba air yang masuk ke perahu.

baca juga : https://www.gatra.com/detail/news/479149/gaya-hidup/seniman-purbalinga-galang-dana-lewat-kangen-manggung-

Sedangkan jenis ke dua, yakni perahu bidar tradisional. Perahu ini memiliki panjang 29 meter, tinggi 80 cm dan lebar 1,5 meter. Pada perahu bidar tradisional ini, jumlah pendayungnya lebih banya, yakni mencapai 57 pendayung yang terdiri dari 55 pendayung, satu orang pemimpin dan satu orang yang menimba air yang masuk ke kapal. Pada jenis perahu kedua ini, bisa disaksikan pada setiap Agustusan, seperti pada HUT RI pada puncak acara festival Musi. Pada festival ini, juga diikuti lomba perahu hias, bidar mini, hingga renang alam.

Sementara, pada single bari ini, Fir Azwar juga menggelar audiensi penyanyinya dan yang berhasil menjadi penyanyi, Shelina Salsabilla, juara III vokal Solo di ajang tingkat nasional Festoval dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di Jakarta, 2016 lalu. Single ini diarasemen oleh AD studio dan vidio musik oleh IRIS Studio.

Fir Azwarpun berharap dengan dirilisnya single lagu ini akan menambah pembendaharaan lagu mengenai Palembang, terkhusus pada kalangan milenial. "Untuk tetap dan terus mencintai kebudayaan warisan dari nenek moyang dan jangan malu malu untuk melestarikan," pungkasnya