London, Gatra.com - Sebuah perusahaan teknologi medis yang berbasis di Irlandia Utara, Randox Laboratories, diinstruksikan oleh regulator obat-obatan Inggris untuk menarik kembali hingga 741.000 alat uji virus corona, dari program uji dan penelusuran nasional sebagai tindakan pencegahan.

Dikutip Reuters, Minggu (9/8), pemerintah pada 15 Juli telah menginstruksikan program, yang dijalankan oleh National Health Service (NHS), untuk berhenti menggunakan kit, dengan alasan kekhawatiran bahwa mereka mungkin tidak memenuhi standar keselamatan yang disyaratkan.

"Badan Pengatur Produk Perawatan Kesehatan dan Obat-obatan telah menginstruksikan Randox untuk menarik semua alat tes Randox dari pengaturan Tes dan Jejak NHS," kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.

Kementerian mengatakan keputusan itu telah diambil sebagai tindakan pencegahan atas risiko keselamatan yang rendah dan hasil tes dari kit Randox yang tidak terpengaruh.

“Ada 741.000 kit Randox yang tidak terpakai, diperkirakan ada dalam sistem baik di gudang, di rumah perawatan atau di rumah pribadi. Kementerian memberi instruksi bagaimana mengembalikannya,” kata kementerian.

Randox mengatakan penarikan itu adalah tindakan regulasi yang diterapkan hanya untuk kit pengumpulan sampel dalam program NHS. Pelanggan atau perlengkapan pribadi, tidak terpengaruh.