Jambi, Gatra.com - Manuver politik Fachrori Umar sebagai bakal calon Gubernur Jambi makin menggila. Usai dikabarkan dapat rekomendasi DPP Partai Gerindra, Gubernur Jambi aktif ini dikabarkan telah mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Demokrat.

Fachrori Umar akan berpasangan dengan Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial pada Pilkada 9 Desember 2020. Dia harus gigit jari akibat Partai NasDem berhasil digasak Walikota Jambi, Sy Fasha. Padahal, NasDem adalah partai politik pengantar Fachrori kala berpasangan dengan Zumi Zola.

Ketua Tim Keluarga Fachrori Umar, Miftahul Ikhlas dikonfirmasi Gatra.com terkait beredarnya KTA Partai Demokrat atas nama Fachrori Umar, belum bersedia memberikan jawaban secara spesifik. Dia juga enggan menjawab pertanyaan Gatra.com perihal rekomendasi DPP Partai Gerindra untuk Fachrori Umar dan Safrial.

"Dindo abg (abang) no coment ya. Biarlah itu kewenangan dari pengurus partai demokrat. Hub cik bur saja ndo. Tks. No coment dulu lah ndo," kata Miftahul Ikhlas melalui pesan WhatsApp, Minggu (9/8).

Humas DPD Partai Gerindra Jambi, Nazli mengatakan, beredarnya KTA Partai Demokrat atas nama Fachrori Umar telah melukai hati pengurus partai besutan Prabowo Subianto. Dia berujar masyarakat dan simpatisan Gerindra Jambi meminta agar Rekomendasi DPP Gerindra untuk Fachrori Umar ditinjau ulang.

"DPD Partai Gerindra Jambi tidak menerima apalagi memegang rekomendasi DPP Partai Gerindra untuk Fachrori Umar dan Safrial. Tentu no comment soal itu. Seluruh DPC, PAC Gerindra Provinsi Jambi serta pendukung Prabowo Subianto menunggu instruksi dari Ketua DPD Gerindra Jambi, Sutan Adil Hendra," ucap pria akrab disapa Desnat.

KTA Partai Demokrat milik Fachrori Umar yang dilihat Gatra.com bernomor 1050108200003952 dilengkapi dengan foto Fachrori Umar berpeci, jas biru dan dasi merah. KTA ini langsung diteken Ketua Umum Partai Demokrat H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., MPA, MA. Pada bagian kiri atas kartu terdapat foto Ketua Umum dan bagian kanan atas lambang partai.

Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi, Sutan Adil Hendra belum memberikan keterangan resmi terkait rekomendasi DPP Partai Gerindra untuk Fachrori Umar dan Safrial. Hingga berita ini ditulis, pesan WhatsApp Gatra.com belum mendapat jawaban Sutan Adil Hendra.

Apakah "Kawin Paksa" Fachrori dan Gerindra ternoda Partai Demokrat?