Home Kesehatan Atasi Stunting dengan Program Gemarikan

Atasi Stunting dengan Program Gemarikan

Temanggung, Gatra.com - Pandemi Covid-19 menghantam hampir semua sektor kehidupan masyarakat, termasuk dalam bidang kesehatan bagi ibu hamil, balita, dan anak di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Padahal di wilayah ini sebelumnya tengah berjuang menangani masalah stunting atau asupan gizi buruk.

Untuk mengatasi hal ini Pemkab Temanggung bersama Kementerian Perikanan dan Kelautan, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jateng, serta Komisi IV DPR RI, saat ini menggiatkan safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), dengan tagline "Ayo Makan Ikan Ayo Lawan Covid-19 Makan Ikan Sehat, Kuat, Cerdas". Hal itu seperti dilakukan di Desa Gesing, Kecamatan Kandangan, dengan 500 paket bantuan Senin (10/8).

"Pentingya asupan ikan karena semua proteinnya mudah dicerna dan diserap dalam tempo 24 jam sudah menjadi sumber gizi. Kandungan omega 3 nya sangat baik bagi kesehatan tubuh, oleh karena itu makan ikan akan menjadi sehat, kuat, dan cerdas. Khusus untuk ibu-ibu dan anak-anak upaya Gemarikan ini juga untuk mengurangi angka stunting di Kabupaten Temanggung," kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Temanggung Masrik Amin Zuhdi.

Dikatakan Masrik, asupan protein bersumber ikan di Temanggung masih rendah, yakni 23,6 kilogram per kapita per tahun. Padahal rata-rata Jawa Tengah sudah 30,5 kilogram per kapita per tahun, sedangkan standar nasional 50 kilogram per kapita per tahun. Maka Gemarikan harus terus digiatkan agar masyarakat terpenuhi kebutuhan gizinya terutama di masa pandemi Covid-19.

"Untuk itu Pemkab Temanggung sangat mengapresiasi kegiatan Gemarikan ini agar lebih ditingkatkan dan diperluas sehingga dapat membuat masyarakat menjadi sehat, tahan terhadap semua penyakit, termasuk melawan pendemi covid 19 sekarang ini. Temanggung sebagai penghasil ikan uceng, ikan lele, dan ikan nila, serta ikan hias, telah punya banyak penangkar dan pembudidaya ikan. Gerakan gemar makan ikan akan mendorong potensi perikanan di Temanggung lebih menggeliat dan jos," katanya.

Anggota Komisi IV DPR RI, Panggah Susanto, menuturkan hal senada, di mana bantuan paket untuk masyarakat agar kebutuhan gizi masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini terpenuhi. Makanan bergizi agak berefek pada peningkatan imunitas tubuh sehingga tidak terpapar virus corona.

Dikatakan,  Gemarikan ditujukan untuk anak stunting di dua kecamatan di Kabupaten Temanggung yang memiliki presentase prevalensi stunting sangat tinggi, yaitu Kecamatan Kandangan (Desa Gesing, Malebo, Tlogopucang) dan Kecamatan Parakan (Desa Campursalam, Kelurahan Parakan Kauman, Bagusan).

"Kegiatan ini bertujuan untuk memasyarakatkan gemar makan ikan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kecerdasan. Disamping itu, dengan makan ikan khususnya untuk ibu yang tengah hamil, janin bisa tumbuh kembang dengan baik sehingga ketika anak lahir berkembang normal tidak stunting (kerdil),"terangnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Supardjo mengatakan, pihaknya menargetkan tahun 2023, stunting sudah harus di bawah 20 persen sebagaimana direkomendasikan oleh WHO. Angka stunting di Temanggung sendiri dari tahun ke tahun masih cukup tinggi, di mana pada tahun 2014 menempati urutan ke 2 di Jateng namun pada tahun 2019 sudah turun di urutan ke 22 dengan jumlah 30.000 orang.

409