Paris, Gatra.com – Otoritas pemerintah Prancis mewajibkan penggunaan masker wajah ketika berada di wilayah episentrum dan bagi pengunjung di beberapa kota Paris,di tengah peringatan meningkatnya penyebaran kasus virus corona, pada Senin (10/8).

Dikutip AFP, Senin (10/8), persyaratan itu dikeluarkan ketika Prancis dan sebagian besar Eropa Barat dilanda gelombang panas, dengan suhu yang melonjak di atas 35 derajat celcius.

Panas terik menyebabkan terjadinya kerumunan orang berbondong-bondong ke pantai pada akhir pekan, meski ada peringatan kesehatan tentang risiko infeksi.

Seluruh warga dan siapapun orang di Paris yang berusia diatas 11 tahun diharuskan memakai masker di area ramai dan tempat wisata.

Aturan ini termasuk tepi Sungai Seine dan lebih dari 100 jalan di ibu kota Prancis, termasuk juga tujuan wisata seperti Montmartre, tempat basilika Sacre Coeur berada.

Beberapa kota besar dan kecil di Prancis juga telah menerapkan tindakan serupa, serta sebagian Belgia, Belanda, Rumania, dan Spanyol.

"Semua indikator menunjukkan bahwa sejak pertengahan Juli, virus tersebut kembali beredar dan lebih aktif di wilayah (Paris)," kata pernyataan polisi akhir pekan lalu.

Penduduk Paris yang diwawancarai AFP umumnya mendukung keputusan penggunaan masker.

"Saya pikir itu ide yang sangat bagus, kita mungkin harus melakukannya lebih cepat," kata Bertrand, 28 tahun, di Rue des Martyrs yang populer di pusat kota Paris.

"Karena kita tidak cukup mengerti tentang penyakit ini, yang terbaik adalah kita melindungi diri kita sendiri," tambahnya.

“Masker itu membatasi tetapi perlu, jika ingin menghindari gelombang kedua di Paris," kata Marion, 24, mengenakan topeng hijau cerah.