Home Gaya Hidup Mirib Salib, Ormas Islam Di Karanganyar Protes Logo HUT RI

Mirib Salib, Ormas Islam Di Karanganyar Protes Logo HUT RI

Karanganyar, Gatra.com - Aliansi Umat Islam Karanganyar (AUIK) berharap pemerintah menurunkan logo HUT kemerdekaan RI ke-75 berornamen mirip lambang salib yang beredar di masyarakat dan media sosial maupun laman situs lainnya. Saat ini, spanduk di Karanganyar terkait hal itu mulai diganti dengan model yang lebih 'aman'. 

"Yang di medsos maupun di web, bagaimana solusinya? Sejauh ini yang terlihat secara fisik, bisa diturunkan. Reaksi Pemerintah Daerah juga cepat. Langsung menurunkan spanduknya," kata tokoh AUIK, Ustaz Fadlun Ali kepada Gatra.com, Senin malam (10/8). 

Ia bersama anggota ormas Islam menegur pemerintah terkait pemasangan logo yang meresahkan itu. 

Awalnya, terdapat pihak sekolah di Kabupaten Karanganyar kurang nyaman dengan pemasangan spanduk terpampang logo HUT. Menurutnya Terdapat ornamen mirip lambang salib. 

Fadlun mengapresiasi Pemkab Karanganyar yang langsung menarik spanduk dari area publik. Namun, ormas Islam tetap akan menyisirnya. 

"Beberapa sudah kami ingatkan. Kita menegur apakah belum mendapat surat dari Pemkab bahwa spanduknya bukan itu lagi?" katanya. 

Sebelumnya, AUIK memberi waktu maksimal 2X24 jam bagi Pemkab Karanganyar untuk menurunkan spanduk meresahkan itu. Bahkan, lanjut Fadlun, Bupati Karanganyar Juliyatmono langsung bereaksi. 

"Pak bupati langsung menghubungi saya. Kemudian bilang bahwa masih ada alternatif desain yang aman. Beliau sangat kooperatif," jelasnya.

Kepada AUIK, Pemkab Karanganyar menyampaikan desain logo HUT ke-75 kemerdekaan RI menyesuaikan petunjuk Setneg. Termasuk desain dan aturan pemasangannya.

1422