Home Teknologi Tanpa Jupiter, Tata Surya Bisa Punya Enam Bumi yang Hidup

Tanpa Jupiter, Tata Surya Bisa Punya Enam Bumi yang Hidup

California, Gatra.com - Tata surya kita memiliki satu planet yang dapat dihuni - Bumi. Sebuah studi baru menunjukkan bintang lain bisa memiliki sebanyak tujuh planet mirip Bumi tanpa adanya raksasa gas seperti Jupiter.

Ini adalah kesimpulan dari studi yang dipimpin oleh ahli astrobiologi Universitas California (UC) Riverside, Stephen Kane yang diterbitkan akhir Juli lalu di Astronomical Journal.

Pencarian kehidupan di luar angkasa biasanya difokuskan pada apa yang oleh para ilmuwan disebut sebagai "zona layak huni", yaitu area di sekitar bintang di mana planet yang mengorbit dapat memiliki lautan air cair - suatu kondisi kehidupan seperti yang kita kenal.

Kane telah mempelajari tata surya terdekat yang disebut Trappist-1, yang memiliki tiga planet mirip Bumi di zona layak huni. "Ini membuat saya bertanya-tanya tentang jumlah maksimum planet layak huni yang mungkin dimiliki sebuah bintang, dan mengapa bintang kita hanya memiliki satu," kata Kane. "Rasanya tidak adil!"

Timnya menciptakan sistem model di mana mereka mensimulasikan planet dengan berbagai ukuran yang mengorbit bintang mereka. Sebuah algoritma memperhitungkan gaya gravitasi membantu menguji bagaimana planet berinteraksi satu sama lain selama jutaan tahun.

Mereka menemukan bahwa ada kemungkinan beberapa bintang mendukung sebanyak tujuh planet layak huni, dan bahwa bintang seperti matahari kita berpotensi mendukung enam planet dengan air cair. "(Jika) Lebih dari tujuh, dan planet-planet menjadi terlalu dekat satu sama lain dan membuat orbit satu sama lain tidak stabil," kata Kane.

Lalu mengapa tata surya kita hanya memiliki satu planet layak huni jika mampu mendukung enam planet? Ini membantu jika orbit planet melingkar, dan bukan tak teratur sehingga meminimalkan kontak dekat dan mempertahankan orbit yang stabil.

Kane juga menduga Jupiter, yang memiliki massa dua setengah kali dari gabungan semua planet lain di tata surya, membatasi daya huni sistem kita. "Ini memiliki efek besar pada kelayakan tata surya kita karena sangat besar dan mengganggu orbit lainnya," kata Kane.

Hanya segelintir bintang yang diketahui memiliki banyak planet di zona layak huni mereka. Ke depan, Kane berencana untuk mencari bintang tambahan yang seluruhnya dikelilingi oleh planet yang lebih kecil. Bintang-bintang ini akan menjadi target utama untuk pencitraan langsung dengan teleskop NASA seperti yang ada di Observatorium Exoplanet Habitable Laboratorium Propulsi Jet.

Studi Kane mengidentifikasi satu bintang seperti itu, Beta CVn, yang relatif dekat pada jarak 27 tahun cahaya. Karena tidak memiliki planet seperti Jupiter, ia akan dimasukkan sebagai salah satu bintang yang diperiksa untuk beberapa planet zona layak huni.

Studi di masa depan juga akan melibatkan pembuatan model baru yang memeriksa kimia atmosfer planet zona layak huni di sistem bintang lain.

Proyek seperti ini menawarkan lebih dari sekedar jalan baru dalam pencarian kehidupan di luar angkasa. Mereka juga menawarkan wawasan kepada ilmuwan tentang kekuatan yang mungkin mengubah kehidupan di planet kita sendiri suatu hari nanti.

1768