Home Politik Main Cepat Demi Hasrat

Main Cepat Demi Hasrat

Para penerima rekomendasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 mulai tancap gas. Mereka bergerilya mengenalkan diri kepada masyarakat. Lewat jalan itu mereka berharap bisa menjadi pemenang dalam kompetisi lima tahunan tersebut.

Posisinya yang masih tercatat sebagai ketua penggerak PKK membuat Umi Khulsum leluasa bergerak di berbagai wilayah di Blora. Sebagai istri dari bupati Djoko Nugroho, Umi sudah mendapatkan tiket untuk meneruskan kekuasaan sang suami.

Umi diusung Partai Nasdem dan Gerindra maju Pilkada 2020, bersama pasangannya Agus Sugianto, mereka mulai sering melakukan kunjungan ke desa-desa menyapa warga. Seperti saat menghadiri undangan acara “manganan” di makam Balun Mbah Doro di Kecamatan Cepu. Pasangan ini memanfaatkannya dengan menyapa dan membaur bersama warga.

Ketua RW 8 Keluarahan Balun, Sugiharto, mengaku sengaja mengundang pasangan Umi-Agus dalam acara “manganan” tersebut, dimanfaatkan untuk memperkenalkan diri agar masyarakat sekitar lebih mengenal pasangan tersebut. "Sengaja mereka kami undang agar warga lebih kenal dan dekat. Agar bisa menyapa langsung calon bupati dan wakil bupati Blora," ujarnya.

Menurutnya, Umi Kulsum adalah sosok negarawan dan sosok seorang Ibu yang dibutuhkan warga Blora. Pasangan sosok pemimpin yang diharapkan masyarakat Kabupaten Blora. "Beliau pasangan yang bagus sekali seorang figur calon bupati dan wakil bupati mau datang menghadiri acara “manganan” sebagai tradisi di Balun dan nguri-nguri budoya Jawa. Beliau sosok pemimpin negarawan yang mau peduli dan menghadiri sowan ke rumah-rumah warga yang tidak mampu," kata Sugiharto

Sementara itu Umi Kulsum tidak menyangka sambutan hangat dari warga. Dia pun meminta masyarakat ikut mensukseskan Pilkada dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Jangan lupa untuk datang ke TPS pada bulan Desember nanti. Jangan sampai golput," ujarnya.

Sekretaris DPD Partai Nasdem Blora, Yuyus Waluyo menegaskan, meski baru dua rekomendasi Partai pengusung yang turun yakni Nasdem dan Gerindra, sudah cukup untuk mengusung pasangan ini maju di Pilkada Blora. “Kami tetap mengharapkan rekomendasi PPP untuk Bu Umi dan Pak Agus bisa segera turun, karena bisa menambah semakin solidnya koalisi pasangan UMAT," ungkap Yuyus.

Dikatakan Yuyus, pasca penyerahan surat rekomendasi dari Gerindra, pihaknya juga akan segera menyiapkan deklarasi pasangan Umat secara besar-besaran di Blora. "Untuk waktunya nanti kita carikan dulu sambil menunggu rekom dari PPP. Mudah-mudahan secepatnya,"ucapnya.

Sementara itu, Wakil ketua komisi II DPR RI Arwani Thomafi menyoroti netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan politik uang di Pilkada serentak 2020. Pelaksanaan Pilkada tahun 2020 merupakan tantangan baru Bawaslu dalam melakukan pengawasan. Sehingga Arwani berpesan untuk selalu mentaati protokol Covid-19 selama melakukan kegiatan pengawasan dan mengutamakan keselamatan semua pihak. "Pilkada dapat dilaksanakan karena protokol kesehatan, apabila ini tidak dilaksanakan dengan baik maka akan diadakan evaluasi ke depannya," ujarnya.

Arwani juga menyoroti kemungkinan terjadinya politik uang dan potensi pelanggaran netralitas ASN di Kabupaten Blora. Dia berharap semua pihak untuk dapat menciptakan Pilkada yang demokratis tanpa politik uang dan ASN yang tidak netral atau sejenisnya.

"Titik rawan pilkada adalah netralitas ASN ini harus sama sama kita kawal. Sehingga Pilkada di Blora bisa mendapatkan kualitas terukur. Pilkada ini sarana saja mencari yang baik. Tujuan finalnya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Blora," ujarnya.

Koordinator Divisi Hukum, Humas dan Datin Bawaslu Kabupaten Blora Andyka Fuad Ibrahim menyampaikan pihaknya telah melakukan langkah-langkah yang diperlukan dalam kelancaran pengawasan Pilkada.

"Kami beserta seluruh jajaran pengawas Kecamatan maupun Desa sudah menerapkan protokol Covid-19 dalam melaksanakan pengawasan. Kami sudah membagikan alat pelindung diri untuk tahap pertama. Sementara untuk melawan politik uang Bawaslu Blora sudah menyiapkan strategi. Salah satunya adalah membentuk desa anti politik uang," tandasnya. Muh Slamet

 

 

 

19