Home Politik Janji Manis Agar Tak Terkisis

Janji Manis Agar Tak Terkisis

Para petahana mulai kembali menebar janji manis jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020. Jurus lama yang masih tetap ampuh untuk menggaet para pemilih, agar kekuasaan mereka terus bertahan. Ingat saat butuh, lupa saat menjabat sudah biasa terjadi.

Kinerja para petahana selama memimpin bisa berimbas positif maupun negatif. Menjadi positif, jika yang bersangkutan benar-benar bekerja selama kepemimpinannya. Hanya saja, ada salah sedikit, maka bisa menjadi bahan serangan dari para penantang.

Pasangan Agus Bastian-Yuli Hastuti di Purworejo misalnya, tetap harus banyak turun lagi menemui masyarakat. Mereka keliling dengan alasan menyerap aspirasi masyarakat.

Ketua DPC Partai Demokrat Purworejo Yophi Prabowo mengakui, meski diuntungkan posisi petahana, pasangan Agus-Yuli harus tetap banyak menyerap masyarakat. “Harapan masyarakat seperti apa, banyak yang memberikan masukan supaya dalam periode berikutnya dapat membuka lapangan pekerjaan," katanya.

Dia menyebutkan, banyak lulusan SMK/SMA dan perguruan tinggi yang meninggalkan Purworejo untuk mencari kerja di luar daerah. "Salah satu visi misi kami adalah membuka lebih banyak lapangan pekerjaan. Jika Perda RTRW jadi, akan banyak investor masuk sehingga lapangan kerja semakin terbuka," kata Yophi.

Program kerja bapaslon petahana antara lain adalah peningkatan SDM, ekonomi dan ketahanan. "Pada periode kedua nanti, kami akan mengoptimalkan pembangunan SDM dengan melakukan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan SDM, supaya tenaga kerja Purworejo punya nilai lebih dan siap bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah," bebernya.

Mengenai deklarasi, saudara sepupu Almarhumah Ani Yudhoyono ini mengatakan akhir Bulan Agustus akan melakukan deklarasi. Saat ini pasangan petahana diusung oleh tiga partai yaitu Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PKS.

Sementara itu, setelah mendapat mandat berupa rekomendasi sebagai bakal calon Bupati Purworejo (Bacabup) dari PDIP dan Partai Gerindra, Agustinus Susanto telah memiliki jejaring relawan di 16 kecamatan.

"Sebenarnya, sebelum mendapat rekomendasi pun saya sudah merancang apa saja yang harus saya lakukan. Relawan di semua kecamatan sudah saya miliki. Banyaknya desa dan kelurahan yang berjumlah 494, belum bisa saya jangkau semua," kata Agustinus.

Keinginannya maju dalam Pilkada, katanya, didasari oleh keinginann membangun Purworejo agar setara dengan daerah lain yang lebih maju. "Saya sangat apresiasi pada senior-senior yang terlebih dahulu membangun Purworejo. Saya meminta ijin untuk ikut membangun karena rasa cinta saya yang besar pada tanah kelahiran. Saya terus berkomunikasi dan menyerap apirasi masyarakat," kata mantan anggota TNI asli Desa Ngandagan, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo ini.

Agustinus menambahkan, bahwa dia tidak pernah membahas apalagi merendahkan bakal calon pesaingnya ketika bertemu dengan masyarakat. Muh Slamet

 

21