Semarang,Gatra.com - Polda Jawa Tengah masih memburu otak penyerangan yang terjadi pada acara midodareni di kediaman keluarga Habib Umar Assegaf di Surakarta.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna saat ditemui wartawan, Selasa (11/8).
"Sejauh ini kami sudah menangkap 3 orang, 2 diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka dan akan kita proses sesuai ketentuan hukum. Kita akan terus mengejar siapa sebenarnya otak di belakang insiden ini," tegasnya.
Keseriusan Polda Jawa Tengah dalam mengungkap kasus ini, katanya, juga mendapatkan dukungan dari Mabes Polri. Sebab, aksi penyerangan ini merupakan tindakan premanisme.
"Kami dari Polda Jatent didukung oleh Mabes Polri, Bareskrim juga sudah mengambil langkah-langkah hukum. Kami tidak akan pandang bulu, siapapun yang akan melakukan ini akan kami tangkap," jelasnya.
Sejauh ini, sebut Iskandar, Polda Jawa Tengah telah mengantongi nama-nama pelaku.
"Yang jelas yang melakukan pengeroyokan ini lebih dari 10 orang. Dua sudah tersangka. Kami minta dalam waktu 1 kali 24 jam, pelaku lain segera menyerahkan diri baik-baik," tandasnya.
