Purworejo,Gatra.com- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Purworejo tahun 2020 ini serasa spesial. Ada dua mantan anggota TNI yang ikut kontestasi ini, yaitu Kuswanto (Nasdem, PKB  PPP) serta Agustinus Susanto (PDIP, Gerindra, PAN).

Merespon hal tersebut, Komandan Kodim 07/08 Purworejo, Letkol Inf Lukman Hakim menegaskan bahwa netralitas anggota TNI dan keluarganya adalah harga mati.

"Saya tekankan betul pada anggota, jangan pernah membantu-bantu calon yang akan maju dalam Pilkada. Di samping dilarang, juga akan mempersulit institusi, kita harus fair netral siap pun yang jadi harus kita dukung," papar Kolonel Lukman Hakim di kantornya, Selasa pagi (11/8).

Dalam setiap mesempatan turun ke Koramil-koramil, pria 48 tahun ini selalu menekankan netralitas. "Jangan sampai di kantor atau di rumah-rumah anggota menunjukkan sesuatu simbol yang mendukung calon," tegas Dosen Akmil ini.

"Peran TNI dan Polri adalah menjaga dan menjadi motor menciptakan keamanan di seluruh wilayah Purworejo. Kaminjuga punya tim medsos untuk memperoleh info yang menyangkut potensi gangguan keamanan. Info dari medsos atau media massa sangat membantu kami," pungkas pria asal Bojonegoro, Jatim.

Kodim 0708 Purworejo mendapat anggaran Rp1 M untuk pengamanan Pilkada tahun 2020.