Home Gaya Hidup Saat Nikah Massal Promosikan Wisata & Protokol Kesehatan

Saat Nikah Massal Promosikan Wisata & Protokol Kesehatan

Bantul, Gatra.com - Sebanyak 75 pasangan dalam dua pekan terakhir menikah bareng di 17 kecamatan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Puncaknya, sebelas pasangan menikah bersama, Rabu pagi (12/8) ini, di KUA Kecamatan Kretek.

Acara nikah bareng ini diselenggarakan oleh Forum Ta'aruf Indonesia (Fortais) untuk memperingati HUT ke-75 RI sekaligus mempromosikan wisata pantai.

"Peristiwa ini semoga dapat memberi inspirasi bahwa pernikahan adalah gerbang membangun keluarga yang kuat untuk melahirkan generasi penerus terbaik bagi Indonesia," kata ketua panitia, Ryan Budi Nuryanto.

Ia mengatakan, sejak dua pekan lalu 64 pasangan melangsungkan akad nikah secara maraton. Akad nikah sebelas pasangan hari ini menjadi puncak acara.

Sebelum akad nikah di KUA Kretek, sebelas pasangan mengikuti sesi foto bareng dan tabur bunga di Pantai Cemara Sewu. Tabur bunga ditujukan untuk tujuh korban kecelakaan laut di Pantai Goa Cemara.

"Tantangan gelaran nikah massal kali ini adalah mengondisikan seluruh pasangan beserta keluarga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan mencegah penularan Covid-19," ujarnya.

Di tengah melemahnya penerapan protokol kesehatan, Ryan menjelaskan menikahkan pasangan di KUA menjadi pilihan utama. Selain penerapan protokol secara ketat, seluruh pasangan tidak diperkenankan menerima tamu.

Menurut Ryan, Pantai Cemara Sewu menjadi lokai sesi foto demi membantu menggerakkan roda perekonomian industri pariwisata dan mempromosikan Bantul sebagai destinasi wedding.

"Seluruh pasangan juga telah dibekali dengan materi bela negara, sehingga pernikahan kali ini membawa misi dalam bidang sosial, religi, budaya, dan kebangsaan," ucapnya.

Ditemui usai ijab kabul, pasangan Nugroho Susanto dan Siti Sarijah mengaku senang bisa ikut nikah massal ini.

"Infonya dari teman, lalu kita mendaftar. Terus terang kami sebenarnya ingin melangsungkan pernikahan sendiri di bulan ini. Tapi karena ada nikah massal, kami ingin ikut meramaikan," kata Nugroho, warga Wirokerten, Banguntapan, Bantul.

Hadir sebagai saksi nikah, Bupati Bantul Suharsono berharap dan mendoakan seluruh pasangan dapat menciptakan keluarga baru yang berkarakter Indonesia dan berjiwa nasionalis.

"Acara ini semoga menjadi spirit kekuatan melewati masa pandemi dengan adaptasi kebiasaan baru," katanya.

265