Home Internasional Peringatan CDC AS: Jangan Gunakan Masker Wajah Berventilasi

Peringatan CDC AS: Jangan Gunakan Masker Wajah Berventilasi

Washington, D.C, Gatra.com - Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) memperbarui pedoman penggunaan masker wajah awal pekan ini dengan memperingatkan masyarakat agar menghindari masker dengan katup atau ventilasi pernafasan. 

Dikutip Reuters, Rabu (12/8), pihaknya merekomendasikan penggunaan masker wajah umum dalam perang melawan COVID-19.

Sebagian besar otoritas kesehatan di dunia terus menyatakan bahwa hampir semua orang, terinfeksi atau tidak, harus berlatih memakai masker di depan umum untuk mencegah penyebaran virus korona, yang telah menewaskan lebih dari 740.000 orang secara global.

“Tujuan masker adalah untuk mencegah percikan pernapasan kepada orang lain, untuk mengendalikan sumber penyakit. Masker dengan katup atau ventilasi satu arah memungkinkan udara yang dihembuskan keluar melalui lubang pada material. Hal ini memungkinkan percikan pernapasan yang dihembuskan kepada mencapai orang lain dan berpotensi menyebarkan virus COVID-19,” CDC menjelaskan di situsnya.

Masker wajah telah diidentifikasi sebagai alat penting dalam perang global melawan pandemi, dan menurunkan risiko terinfeksi dari penyebaran virus, dan menghindari terjadinya penularan kepada yang sehat.

Penelitian yang dirilis bulan lalu tentang masker wajah mendesak masyarakat untuk berhati-hati dalam penggunaan masker secara berulang kali. 

Para ilmuwan menemukan bahwa masker wajah dapat tetap terkontaminasi virus corona selama berhari-hari tanpa sterilisari atau bersih. Artinya, pemakainya harus merawat masker mereka dengan hati-hati agar tidak terinfeksi virus.

Meskipun masker wajah umumnya dimaksudkan untuk penggunaan dalam lingkungan medis, kekurangan alat pelindung diri di seluruh dunia menyebabkan banyak penggunaan hanya menggunakan masker wajah yang bisa saja menyebabkan terjadinya infeksi.

CDC telah merekomendasikan sejak April bahwa masker kain harus dipakai di tempat umum di mana dilakukan tindakan jarak sosial yang sulit dihindarkan, misalnya berada di toko bahan makanan dan apotek, dan untuk menekan penyebaran COVID-19.

"CDC juga menyarankan penggunaan penutup wajah kain sederhana untuk memperlambat penyebaran virus dan membantu orang yang mungkin memiliki virus dan tidak mengetahuinya, agar tidak menularkannya ke orang lain," kata pernyataan tersebut.

CDC juga mengatakan bahwa penutup muka kain dapat dibuat dari barang-barang rumah tangga atau dibuat dari bahan-bahan kain biasa. Kain bekas, bandana, atau kaus bekas bisa digunakan untuk membuat masker.

334

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR