Home Teknologi Anggaran Disiapkan, Menristek Beri Lampu Hijau Program PRN

Anggaran Disiapkan, Menristek Beri Lampu Hijau Program PRN

Jakarta, Gatra.com - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Bambang Brodjonegoro, memastikan tahapan implementasi dari program Prioritras Riset Nasional (PRN) tahun 2020 dapat berjalan melalui anggaran Kementerian/Lembaga maupun melalui anggaran dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
 
Atas dasar hal tersebut dan dengan adanya dukungan oleh Bappenas dan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Bambang menginstruksikan pada seluruh pimpinan lembaga penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan (Litbangjirap) unbtuik tetap melaksanakan PRN dnegan mengalokasikan anggaran untuk tahun 2021-2024.
 
"Kemenristek/BRIN bersama Kementerian Lembaga lainnya telah menginisiasi dan melakukan upaya focusing dalam mengkonsentrasikan sumber daya Litbangjirap agar kegiatan riset dapat mencapai produk-produk yang bermanfaat bagi masyarakat, dalam suatu rangkaian kegiatan PRN yang ditetapkan untuk tahun 2020-2024," kata Bambang saat hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional PRN Tahun 2020 secara daring, Kamis (13/8).
 
Untuk PRN periode 2020-2024 sendiri terbagi atas 49 produk riset dengan bidang fokus berupa Pangan, Energi, Kesehatan, Transportasi, Rekayasa Keteknikan, Pertahanan Keamanan, Kemaritiman, Sosial Humaniora Pendidikan Seni Budaya, dan Multidisiplin atau Lintas-Sektoral.
 
Selain itu, Bambang juga menuturkan terkait dengan aspek pendanaan terdapat perhatian dalam aspek proses pelaksanaan yang disampaikan oleh berbagai konsorsium, yaitu terkait perubahan rincian bidang/produk riset serta penggunaan teknologi pendukung pelaksaan PRN 2020. 
 
Oleh karenanya, Lanjut Bambang,  perlu ditekankan bahwa dimungkinkan terjadinya perubahan topik/produk dan target akhir PRN jika hasil review, evaluasi, dan kebijakan strategis memerlukan penambahan produk, perubahan atau re-focusing. 
 
"Terakhir, perlu adanya instrumen pendanaan untuk pengadaan dan perbaikan infrastruktur riset yang diperlukan untuk mendukung program PRN. Produk PRN juga harus dipastikan dapat menghasilkan produk inovasi yang siap didiseminasikan atau dikomersialisasikan dan diharapkan tidak hanya sebatas publikasi ilmiah," tutur Bambang.
221