Home Politik Putra Risma Siap Berlaga Jika PDIP Rekomendasikan Dia

Putra Risma Siap Berlaga Jika PDIP Rekomendasikan Dia

Surabaya, Gatra.com - Putra Sulung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Fuad Bernardi menyatakan tidak terlalu berambisi untuk mendapatkan predikat orang nomor satu se-Surabaya. Meski demikian, Fuad menyatakan siap apabila PDI Perjuangan menunjuknya untuk maju pada kontestasi Pilwali Surabaya.

Fuad mengaku telah menyiapkan sejumlah program yang akan dikonsolidasikan, dikampanyekan, dan diimplementasikan apabila dirinya terpilih menggantikan sang ibu. Salah satunya, adalah pemberdayaan pemuda Surabaya di dunia kerja.

"Program utama kami mempertahankan kebijakan ibu (Risma) yang sudah baik di Surabaya. Yang ingin saya tambahkan terkait bagaimana menggerakkan pemuda Surabaya yang usia 11 hingga 25 tahun memang belum jelas masa kehidupan masa depannya," kata Fuad kepada Gatra.com, Jumat (14/8).

Fuad menuturkan, permasalahan itu yang ingin diperjuangkannya. Dia ingin mendampingi dan membina pemuda Surabaya agar setidaknya memiliki keterampilan atau keahlian yang memadai agar dapat menciptakan lapangan kerja sendiri.

Dengan begitu, kaum muda Surabaya yang kurang mendapat akses fasilitas pelatihan kerja di Surabaya, masih mampu bekerja dengan mengandalakan kemampuan dan keterampilan masing-masing. Fuad menilai, hal itu menjadi persoalan tersendiri selama pemerintahan Risma di Surabaya.

"Memang sudah ada program (kerja) yang ibu lakukan. Seperti pelatihan kerja. Tapi, saya tahunya saat jadi ketua Karang Taruna, ada teman-teman yang tahu soal informasi itu, hanya tidak bisa mengakses karena terlambat mendaftar. Dari situ saya, ingin teman-teman dapat akses itu," kata Fuad.

Menurutnya, dengan pembedayaan pada aspek keterampilan tersebut, akan muncul banyak pengusaha muda yang merintis usahanya sendiri. Jadi, Fuad berharap akan bermunculan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) baru di kalangan pemuda Surabaya.

Selain itu, Fuad juga menyatakan akan meneruskan sejumlah program yang sudah berjalan baik selama pemerintahan Risma 10 tahun belakangan. Pertama, dia akan meneruskan kebijakan pendidikan gratis di Surabaya.

Kedua, masalah infrastruktur perkotaan. Contohnya, transportasi massal berupa kereta trem yang menurut Fuad, masih dapat dihidupkan kembali. Begitu pula, proyek-proyek infrstrktur lain yang selama ini selalu ditangani oleh Risma.

207