Home Milenial Bendera Raksasa 192 Meter Persegi Berkibar di Gunung Sepikul

Bendera Raksasa 192 Meter Persegi Berkibar di Gunung Sepikul

Sukoharjo, Gatra.com- Dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-75, sejumlah organisasi kepemudaan di Kabupaten Sukoharjo mengibarkan bendera raksasa di Gunung Sepikul, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, Sabtu (15/8). Pengibaran bendera merah putih berukuran 16 meter x 12 meter (192 meter persegi) itu lengkap diiringi lagu Indonesia raya.

Dari pantauan Gatra.com di lokasi, upacara bendera ini ikuti oleh PPI, Marching Band Gema Wijaya Nusantara, SAR, Muresko, dan Perwakilan Forkopimda Kabupaten Sukoharjo. Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gunawan Wibisono mengatakan, upacara ini merupakan kali pertama dilakukan di puncak Gunung Sepikul yang berada di Dukuh Gunung Lor, Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu.  

"Ini kali pertama upacara dengan pengibaran bendera merah-putih raksasa dilakukan di Gunung Sepikul ini," katanya.

Menurut Gunawan, pengibaran bendera merah putih raksasa ini mewujudkan kebesaran bangsa indonesia. Sebagai bentuk perwakilan pelaksana upacara bendera yang tahun ini tidak diadakan karena pandemi Covid-19. Sehingga hanya dilaksanakan dengan keterbatasan peserta, yakni 50 orang.

"Upacara bendera tahun ini di Sukoharjo ditiadakan, kita mengikuti upacara yang dilaksakan di pusat dengan virtual," jelasnya.

Gunawan berharap, meski tahun ini tidak semua masyarakat melaksanakan upacara bendera memperingati hari kemerdekaan. Namun masyarakat harus tetap mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan.

"Kita berharap masyarakat masih tetap mengenang dan tetap tahu bahwa 17 Agustus tetap ada, sehingga kita kibarkan bendera merah putih sampai dengan 17 Agustus nanti," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Muresko Kokor Wijanarko mengatakan, selain pengibaran bendera raksasa, juga dilakukan pemasangan bendera di pohon oleh PPI Sukoharjo.

"Jumlahnya ada 35 bendera yang dipasang di pohon. Maknanya, pengibaran bendera merah-putih bisa dilakukan dimana saja oleh kaum milenial, tidak harus di bambu," tandasnya.

293

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR