Home Kebencanaan Cegah Kebakaran Petugas Pasang Peringatan di Randublatung

Cegah Kebakaran Petugas Pasang Peringatan di Randublatung

Blora, Gatra.com - Masuk musim kemarau, petugas gabungan yang terdiri dari aparat kepolisian dan Perhutani di Kabupaten Blora mulai melakukan upaya pencegahan kebakaran hutan. Hal ini mengingat hampir 75 persen wilayah Kabupaten Blora merupakan kawasan hutan jati yang rawan kebakaran. Salah satu bentuk upaya pencegahan kebakaran yang dilakukan adalah dengan memasang banner himbauan waspada kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan, mengungkapkan bahwa pencegahan kebakaran hutan dan lahan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas aparat Kepolisian, TNI, Pemerintah Kabupaten, maupun Perhutani. Namun masyarakat luaspun diharapkan untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kelestarian hutan.
 
"Masyarakat kita ajak berperan aktif untuk mencegah Karhutla, salah satunya adalah dengan cara memasang banner imbauan waspada karhutla yang dipasang di seluruh wilayah hutan di 16 Polsek jajaran," ungkap Kapolres Blora, Sabtu (15/8)
 
Di wilayah Randublatung, aparat kepolisian bersama Perhutani setempat memasang banner di wilayah hutan  tepatnya di Pos 22 BKPH Ngliron dan RPH Kedungringin. "Sesuai petunjuk dari pimpinan,  kita pasang banner imbauan waspada karhutla, harapannya adalah sebagai edukasi dan ajakan agar masyarakat ikut peduli menjaga kelestarian hutan," ucap Kapolsek Randublatung AKP Subardo. 
 
Dalam banner tersebut tertulis imbauan waspada karhutla diantaranya ajakan untuk tidak membuang puntung rokok dan membuang sampah sembarangan, hindari membuka lahan pertanian dengan cara membakar hutan, serta melarang pembakaran hutan dan lahan dan mengimbau masyarakat jika menemukan kebakaran hutan dan lahan segera melaporkan kepada kepolisian terdekat. "Intinya kita ajak warga, terutama masyarakat sekitar hutan untuk ikut peduli menjaga kelestarian hutan, " ungkapnya. 
 
Terpisah Administratur KPH Randublatung, Ahmad Basuki mengajak seluruh masyarakat khususnya yang berada di wilayah hutan ikut berperan aktif menjaga hutan dari berbagai bencana. 
 
"Kita minta masyarakat hutan melalui LMDH membentuk petugas khusus mengantisipasi kebakaran. Kita punya alatnya, nanti kita bagikan," imbuhnya 
Kepada masyarakat pihaknya menekankan  jangan coba-coba melakukan pembakaran hutan, karena jika tertangkap membakar hutan akan diproses sesuai dengan aturan dan undang undang yang ada.
168