Home Internasional Panas Kesepakatan Israel-UEA: Dewan GCC Ancam Presiden Iran

Panas Kesepakatan Israel-UEA: Dewan GCC Ancam Presiden Iran

Abu Dhabi, Gatra.com - Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk (GCC) Dr. Nayef Falah Mubarak Al-Hajraf, dengan enam anggotanya pada hari Minggu mengutuk "ancaman" presiden Iran dan pejabat Iran lainnya terhadap Uni Emirat Arab atas kesepakatannya dengan Israel untuk menormalisasi hubungan, kata kata dalam sebuah pernyataan, dikutip Al-Arabiya, Senin (17/8).

Sebelumnya, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan pada hari Sabtu bahwa UEA telah membuat "kesalahan besar" dalam mencapai kesepakatan dengan Israel, dan mengutuk apa yang disebutnya pengkhianatan oleh negara Teluk.

Kantor berita resmi WAM menyebut, UEA pada hari Minggu telah memanggil kuasa usaha Iran di Abu Dhabi untuk memprotes “ancaman” oleh presiden republik Islam itu atas keputusan Emirat akan menormalkan hubungan dengan Israel, media pemerintah melaporkan.

“Kementerian luar negeri memanggil kuasa hukum Iran (dan) memberinya catatan protes yang kuat terhadap ancaman yang terkandung dalam pidato Presiden Iran Hassan Rouhani mengenai keputusan kedaulatan UEA," kata kantor berita resmi WAM.

Panggilan itu terjadi sehari setelah Rouhani mengatakan keputusan UEA untuk menormalkan hubungan adalah "kesalahan besar" dan memperingatkan "agar tidak membuka jalan Israel ke wilayah tersebut.

“Tanpa memperluas apa artinya itu, dia mengatakan itu menjadi cerita lain dan mereka akan ditangani dengan cara lain," kata kantor berita Iran Mehr.

UEA mengatakan pada Minggu bahwa retorika semacam itu tidak dapat diterima, dapat menimbulkan hasutan dan memiliki implikasi serius bagi keamanan dan stabilitas di kawasan Teluk.

Uni Emirat Arab telah menurunkan hubungannya dengan Teheran pada Januari 2016 di tengah persaingan sengit antara sekutu dekat Emirat Arab Saudi dan republik Islam itu.

2939

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR