Karanganyar, Gatra.com - Memperingati HUT ke-75 RI bisa dilakukan di mana saja. Beragam cara pun dilakukan untuk memeriahkan hari Kemerdekaan Indonesia.

Seperti masyarakat yang tinggal di Lereng Gunung Lawu, Dusun Mlilir, Desa Gentungan, Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ini. Mereka melakukan upacara di tengah sawah.

Pendamping Desa Wisata Lembah Dongde Karanganyar, Lilik Kristianto mengatakan, meski digelar dengan cara sederhana, jalannya upacara yang dilakukan tepat di tengah sawah berlangsung khidmat. Sebab, peserta upacara menggunakan pakaian tradisional Jawa.

"Momentum 17 agustusan ini memang digunakan oleh Pokdarwis dan warga dusun untuk bangkit dan bergotong royong memajukan pertanian, dan mengembangkan wiaata alam perdesaan," katanya di Karanganyar, Senin (17/8).

Ia mengatakan peserta upacara merupakan dari tokoh masyarakat, sesepuh, pokdarwis, dasa wisma, pemuda pemudi karang taruna, sampai anak-anak, dengan didampingi pendamping desa wisata dr dosen dan mahasiswa Akparta Mandala Bhakti Surakarta.

Selesai upacara, peserta upacara melakukan keliling dusun, melewati situs budaya, sendang, dan berakhir di sendang ijo. Selain itu, peserta upacara juga bisa menikmati aneka jajanan khas desa yang tersaji di sepanjang lokasi.

Namun, hal yang unik adalah uang rupiah tak berlaku bila ingin membeli sesuatu seperti aneka jajanan pasar, seperti pisang gapit, gabin tape hingga sayur mayur.

Mereka harus menukarkan terlebih dahulu uang yang mereka miliki untuk mendapatkan uang gobon (mata uang era Majapahit) atau koin.

"Peserta upacara bersama-sama menikmati wisata alam dan wisata kuliner makanan tradisional di Pasar Ciplukan sendang ijo," ucapnya.