Home Kebencanaan Zona Merah, Sekolah di Rembang Terapkan Home Visit 

Zona Merah, Sekolah di Rembang Terapkan Home Visit 

Rembang, Gatra.com - Belum diijinkannya pembelajaran tatap muka membuat sejumlah sekolah di Kabupaten Rembang menerapkan metode pembelajaran alternatif. Salah satunya adalah Home Visit atau kunjungan rumah.

Di SDN Ngotet Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang, para guru memilih mendatangi rumah orang tua siswa untuk melakukan pembelajaran kelompok. Untuk satu kelompok, para gurunya hanya membatasi sebanyak 5 siswa. Cara ini dilakukan agar tidak terjadi kerumunan saat berlangsungnya pembelajaran.

Kepala Sekolah SD Ngotet, Marpuah mengatakan, kegiatan pembelajaran kelompok home visit dilakukan karena banyak siswanya yang tidak memiliki smartphone untuk belajar daring. 

"Karena memang SD kami adanya di desa tidak semua anak punya HP. Kalau belajar daring banyak anak-anak tidak bisa mengikuti makanya kami lakukan luring," kata Marpuah, Selasa (18/8). 

Dalam setiap kelompok, menurut Marpuah, hanya dibatasi maksimal 5 orang. Dalam sehari, proses pembelajaran dilakukan sebanyak 3 kelompok. 

"Jadi anak-anak yang rumahnya berdekatan kita kumpulkan jadi satu. Kota batasi cuma 5 anak setiap kelompoknya," ujarnya. 

Selama proses pembelajaran kelompok home visit ini, protokol kesehatan ketat juga dijalankan. Seluruh murid diwajibkan melakukan cuci, pakai masker dan field shield

"Karena wilayah SD kami masuk zona merah kami juga berhati-hati dalam mengendalikan pembelajaran.  Jadi siswa begitu datang langsung kita minta cuci tangan pakai masker dan field shiel," ucapnnya. 

Putri salah satu murid mengaku jika selama pembelajaran daring ia kesulitan untuk mengikutinya. Terlebih dirinya belum terbiasa melakukan pembelajaran secara online

"Gak bisa belajar. Sulit belum biasa. Lebih enak belajar langsung sama Bu guru kayak ini," ucapnya. 

267