Home Ekonomi Lima Bulan Menganggur Seniman Temanggung Temui Bupati

Lima Bulan Menganggur Seniman Temanggung Temui Bupati

Temanggung, Gatra.com - Puluhan perwakilan seniman menemui Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq di Pendapa Pengayoman. Hal itu dilakukan untuk meminta agar para seniman bisa kembali dizinkan untuk pentas. Lantaran sejak pandemi Covid-19, mereka praktis sudah lima bulan terakhir menganggur dan tidak ada job manggung.

Rubiyanto salah satu seniman mengatakan, kedatangan para pelaku seni adalah untuk memohon pencerahan dari bupati atas Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan bupati terkait protokol Covid-19 yang berkaitan dengan pentas seni. Larangan pentas telah menyulitkan mereka dari sisi ekonomi juga memandekkan kreatifitas dalam berkesenian.

"Sudah lima bulan kami tidak bisa berekspresi, berkarya, dan bekerja, berbagai cara sudah dicoba tapi karena pandemi tetap begini. Selama pandemi kami tidak berkarya sehingga jadi pengangguran, sudah mencoba pertunjukkan virtual tapi hasil belum sesuai harapan. Kita berharap pencerahan agar segera diperbolehkan kami tetap akan patuh dengan protokol penanganan Covid-19, agar Pak Bupati  segera memberikan titik terang," katanya usai audiensi, Selasa Sore (18/8).

Disebutkan, perwakilan seniman itu berasal dari pegiat jaran kepang, wayang, ketoprak, sorengan, topeng ireng, penyanyi, keyboard tunggal, foto studio dan lain sebagainya. Kabupaten Temanggung selama ini termasuk surganya para seniman karena kehidupan berkesenian di wilayah ini hidup lestari dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakatnya.

Bupati Muhammad Al Khadziq menuturkan, dalam audiensi ada sekitar 50 orang pelaku entertainment mendatanginya menyampaikan kondisi para pelaku seni budaya yang terdampak wabah corona. Mereka meminta agar kegiatan seni budaya bisa dibuka lagi agar ekspersi seni dan geliat ekonomi bisa bergerak lagi.

"Saya sampaikan kita semua paham kondisi Covid-19 pengaruhnya ke dunia seni budaya luar biasa besar. Oleh kareana itu setelah mendengarkan tadi penyampaian para seniman, saya sampaikan bahwa Pemkab Temanggung punya komitmen untuk membuka lagi kegiatan seni budaya di masyarakat agar dunia ini tidak berjalan mundur kita ingin kesenian maju termasuk dari sisi ekonominya. Cuma kita minta pengertiannya misalnya nanti dibuka lagi dilaksanakan sesuai standar protokol Covid," katanya.

Khadziq menuturkan agar jangan dibayangkan kelak penyelenggaraan kesenian atau pentas seni akan sama dengan masa sebelum pandemi. Setelah wabah yang mengguncang dunia ini pasti pola dan formatnya berbeda, sebab sekarang harus menjalankan protokol kesehatan. Harapannya melalui cara itu masyarakat Temanggung akan aman dari penyebaran corona.

"Saya akan bawa keluhan dan permintaan para pelaku seni ini ke rapat gugus tugas, semoga bisa disetujui sehingga dapat diterbitkan panduan-panduan teknis penyelanggaraan acara kesenian dan kebudayaan yang aman dari penyebaran Covid-19. Memang efeknya sangat terasa karena Kabupaten Temanggung ini sangat kaya akan seni budaya di mana kelompok keseniannya saja ada 7.000 lebih dan hampir setiap hari ada event 2 sampai 4 dan ini berlangsung sepanjang tahun," katanya.

142